Pj Bupati Nagan Raya Lakukan Sidak Pasar di Simpang Peut Jeuram

Pj Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas saat Melakukan Sidak Pasar di Simpang Peut Jeuram Kabupaten Setempat, Senin (05/06).*

Nagan Raya, Tribunnanggroe.com – Dalam rangka mengendalikan inflasi daerah, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, meninjau tingkat harga bahan pokok dan pangan di Pasar Inpres Simpang Peut, Kecamatan Kuala, Senin (05/6/2023).

 

Sidak Pasar tersebut dipimpin langsung oleh Pj Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas turut didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Kasi Intel Kejari Nagan Raya, Forkopimcam setempat, Keuchik Simpang Peut dan pejabat lainnya.

 

Peninjauan itu dilakukan guna memastikan harga bahan pokok tetap stabil hingga lebaran Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi mendatang, hanya selang beberapa minggu lagi.

 

Dalam tinjauan itu, Pj. Bupati Fitriany menyampaikan, kegiatan ini rutin dilakukan oleh pemerintah daerah, guna mengecek kestabilan harga bahan pokok dipasaran, sebagai bahan kebutuhan sehari-hari tetap stabil.

 

“Ini kegiatan rutin kita lakukan, gunanya untuk menekan laju inflasi di Kabupaten Nagan Raya, sebagaimana arahan Mendagri Bapak Tito Karnavian, dalam zoom meeting membahas pengendalian inflasi daerah, yang kita ikuti setiap hari Senin di aula BKPD Nagan Raya,” jelas Pj. Bupati Fitriany.

 

Disela Sidak berlangsung Fitriany Farhas berbincang dengan penjual sembari menanyakan tingkat harga bahan pokok seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih, cabe rawit dan komoditi kebutuhan pokok lainnya.

 

Seorang pedagang di pasar inpres simpang peut, Bulkaini (26), mengatakan, sejak beberapa hari terakhir hanya cabe merah yang mengalami kenaikan, sedangkan harga kebutuhan dapur lainnya tergolong stabil.

“Untuk cabai merah kemarin dibanderol harganya Rp.22 ribu per kilogram, sekarang Rp25 ribu per kg. Untuk sembako yang lain, masih relatif stabil masih sama dengan harga kemarin,” ungkap Bulkaini.

 

Pedagang lain, Jufri (45) berprofesi penjual ikan, menyampaikan jenis ikan Tongkol dan Bandeng pada saat ini sedikit meningkat dibandingkan pada minggu sebelumnya.

 

“Harga ikan tergantung, kadang naik kadang turun tingkat harga ikan tidak menentu. Kalau cuaca ekstrim harga ikan naik, karena nelayan tidak melaut. Tapi kalau tidak, harga ikan seperti biasa tidak mengalami kenaikan. pasok ikan sendiri masih kita peroleh dari Meulaboh Aceh Barat,” ujarnya.[Sopian]

Penulis: SopianEditor: Redaksi