Calang, Tribunnanggroe.com – Pj. Bupati Aceh Jaya Dr. Nurdin, S.Sos., M.Si turun langsung meninjau lokasi banjir yang melanda beberapa kecamatan dalam kabupaten Aceh Jaya, Minggu (07/06/2023).
Tinjau daerah rawan banjir tersebut dilakukan Dr Nurdin bersama Tim Penanggulangan Bencana dimulai dari Kecamatan Indra Jaya (Lamno) hingga ke Kecamatan Pasie Raya dan Kecamatan Teunom.
Selain meninjau langsung lokasi rawan banjir, Pj Bupati Nurdin juga memberikan bantuan berupa sembako kepada warga yang terdampak banjir dibeberapa tempat yang dikunjunginya bersama Tim Penanggulangan Bencana dan Forkopimda.
Saat berkunjung ke lokasi banjir kecamatan teunom, Pj. Bupati Aceh Jaya didampingi oleh Sekda Aceh Jaya T. Reza Fahlevi, MM, Kapolres Aceh Jaya AKBP Yudi Wiyono, Wakil Ketua I DPRK Aceh Jaya Irwanto NP, Kepala Dinas Sosial Aceh Jaya Drs. Fahmi, Kepala Pelaksana BPBK Aceh Jaya Fajri, S.AG, Camat Teunom T. Nazaruddin, S.E., M.M dan Camat Pasie Raya Hamdani, S.Pd. MM, beserta Unsur Forkopimcam setempat.
Dalam kunjungannya, Nurdin melihat kondisi daerah yang terdampak banjir dan memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran. Ia juga berkoordinasi dengan warga setempat untuk mengetahui kebutuhan mereka selama masa pemulihan pasca-banjir yang melanda daerah itu.
Dikesempatan itu, Dr. Nurdin menyampaikan hasil amalannya pada hari ini, ada tujuh kecamatan yang terdampak banjir, meliputi kecamatan Darul Hikmah, Indra Jaya, Sampoiniet, Krueng Sabee, Panga, Pasie Raya, dan Teunom. Namun, pada siang tadi, banjir rata-rata sudah mulai surut, kecuali di Kecamatan Pasie Raya, Teunom, dan Darul Hikmah yang masih terendam.
“Informasi yang kita peroleh, tadi malam, warga kecamatan Pasie Raya sempat mengungsi. Alhamdulillah, sekarang air sudah mulai surut. Saat ini, kami tengah mempersiapkan tempat pengungsian di Kecamatan Teunom karena air dari Pasie Raya sudah mulai surut dan turun ke kecamatan paling bawah, yaitu di Kecamatan Teunom. sehingga kami perlu mempersiapkan kemungkinan terburuk dengan menyiapkan tempat pengungsian bagi masyarakat Teunom.” Ujar Nurdin.
Sambungnya, Pemerintah Aceh Jaya akan segera melakukan beberapa langkah dalam jangka pendek untuk mengatasi masalah banjir yang sering terjadi di daerah ini. Salah satu tindakan yang akan dilakukan percepatan menormalisasi muara-muara sungai yang menjadi penyebab genangan dan banjir.
Selain itu, ungkapnya, untuk jangka menengah, pemerintah Aceh Jaya akan menyampaikan kepada Gubernur Aceh agar beliau dapat melaksanakan tanggung jawabnya dalam penanggulangan banjir di sepanjang bantaran sungai yang menyebabkan bencana. Hal ini karena sungai-sungai di Aceh Jaya semakin besar dan hal ini merupakan kewenangan provinsi.
“Semalam, kami sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Aceh dan segera mendapatkan dukungan personel dan bantuan dari provinsi.” Ungkapnya
“kami juga telah melakukan koordinasi dengan Badan Nasional Pengelolaan Bencana (BNPB) dan memohon bantuan tanggap darurat dan rehab rekon. Alhamdulillah, BNPB telah menyetujui untuk membantu memperbaiki tanggul di pinggir sungai yang rusak akibat banjir.” lanjut Pj. Bupati Aceh Jaya.
Setelah meninjau langsung kondisi terkini lokasi banjir, Nurdin memberikan bantuan berupa sembako secara simbolis kepada warga yang terdampak banjir dan terisolir.
Langkah itu dilakukan pemerintah Aceh Jaya untuk dapat membantu dan meringankan beban warga yang terdampak banjir serta mempercepat pemulihan masa panik bagi masyarakat pasca-bencana.[***]