TPP Sertifikasi Dipotong, Perwakilan Guru Temui Ketua DPRK Aceh Jaya,! Sekda Bilang Begini

Sekda Aceh Jaya T Reza Fahlevi, Saat Memberi Keterangan Dalam Kegiatan Audiensi Para Guru Sertifikasi Terkait Pemotongan TPP di Gedung DPRK Setempat, Senin (03/04).*

Calang, Tribunnanggroe.com – Sejumlah Guru Sertifikasi mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Kabupaten Aceh Jaya, lakukan audiensi terkait isu pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), Senin (3/04/2023).

Kedatangan perwakilan guru se Aceh Jaya tersebut mempertanyakan perihal pemotongan TPP bagi guru yang sudah sertifikasi, yang disambut langsung oleh Ketua DPRK Aceh Jaya, Muslem D yang didampingi Ketua Komisi D, Usman ID, Sekda Aceh Jaya, Teuku Reza Fahlevi, Kabag Hukum Sekdakab Aceh Jaya Muhammad Milsa dan Kadis Pendidikan Abu Bakar di Aula rapat DPRK setempat.

Dalam audiensi yang dilakukan oleh para guru sertifikasi itu, Sekda Aceh Jaya, Teuku Reza Fahlevi menjelaskan, penetapan besaran TTP Guru Sertifikasi di Kabupaten Aceh Jaya sudah sesuai kebijakan dan aturan berlaku.

Menurutnya, pada tahun 2023, pembayaran TPP para guru yang telah menerima sertifikasi akan dihapus, namun anggarannya dialihkan pada penambahan TPP bagi guru non sertifikasi.

Lebih lanjut Reza menerangkan, kebijakan ini diambil berdasarkan pertimbangan azas berkeadilan bagi guru non sertifikasi serta minimnya anggaran dan kemampuan yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya.

“Sertifikasi guru memang penting, tapi bukan berarti guru yang belum mendapat sertifikasi harus dikesampingkan. Karena itu, kami ambil kebijakan untuk menghapus TPP untuk guru yang sudah disertifikasi dan dialihkan untuk penambahan TPP bagi guru yang belum disertifikasi,” ungkap Teuku Reza.

Oleh sebab itu, dirinya berharap kebijakan ini dapat memberikan motivasi bagi para guru yang belum mendapatkan sertifikasi guru. Kemudian diharapkan dengan adanya audiensi ini, masalah terkait TPP para guru di Aceh Jaya dapat segera diselesaikan dengan baik dan adil.

T. Reza Fahlevi berharap kebijakan ini dapat memberikan motivasi bagi para guru yang belum mendapatkan sertifikasi guru. Kemudian diharapkan dengan adanya audiensi ini, masalah terkait TPP para guru di Aceh Jaya dapat segera diselesaikan dengan baik dan adil.

Sementara itu, Ketua DPRK Aceh Jaya, Muslem. D, juga memberikan dukungan dan apresiasi kepada para guru dalam audiensi tersebut. Ia berjanji akan membantu menyelesaikan masalah ini agar para guru dapat menerima TPP yang sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Semoga persoalan TTP Guru di Aceh Jaya dapat diselesaikan dengan segera, saya siap membantunya,” ucap Ketua DPRK Aceh Jaya dalam sebuah pesan rilis yang diterima media ini.[***]

Penulis: SumberEditor: Redaksi