Calang, Tribunnanggroe.com – Pj. Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin, S.Sos, M.Si, Launching penerapan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) yang berlangsung di Aula Lantai III Setdakab setempat, Rabu (29/03/2023).
Kegiatan launching aplikasi Srikandi tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Aceh Jaya Cut Netty Mediana, SH, Ketua MPD Aceh Jaya Azhar, S.Pd, Kepala Diskominsa Aceh Jaya A.G. Suhadi, SE, para Kepala SKPK dan Pejabat terkait, Unsur Forkopimda Aceh Jaya serta Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Drs. Imam Gunarto, M.Hum, dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) Dr. Edi Yandra, S. STP, MSP, yang terhubung secara virtual.
Dijelaskan, Aplikasi Srikandi merupakan Instrumen Pengelolaan Arsip dinamis yang berdasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Pj. Bupati Aceh Jaya dalam sambutannya mengatakan, bahwa dalam arsitektur SPBE Nasional, semua aplikasi umum Pemerintahan akan saling berintegrasi, termasuk aplikasi SRIKANDI. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan pengelolaan arsip di lingkungan pemerintah daerah, dengan fitur-fitur yang dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengarsipan.
“Melalui Aplikasi Srikandi, diharapkan pengelolaan arsip menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien. Seluruh informasi yang dibutuhkan dapat diakses secara terintegrasi dan terpusat, sehingga proses pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan lebih tepat,” ujar Pj. Bupati Aceh Jaya.
Pj Bupati Aceh Jaya juga mengucapkan Terimakasih dab berpesan kepada kepala SKPK untuk membiasakan diri dengan peraturan baru untuk memudahkan akses di masa yang akan datang.
“Kepada rekan – rekan dari SKPK kami ucapkan terima kasih dan harus selalu membiasakan dan memaksakan diri untuk bisa berjalan. Kalau kita lihat bayi yang sedang berjalan, ketika jatuh akan bangun lagi, jatuh bangun itu lah yang membuat kita pada hari ini bisa berlari mengejar apa pun yang kita inginkan. Begitu juga dengan Aceh Jaya, saya yakin jatuh bangun kita di dalam mengimplementasikan hal – hal baru adalah bagian dari upaya pendewasaan kita menuju kepada layanan yang lebih baik.” Tutur Dr. Nurdin, S.Sos, M.Si.
Sementara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Aceh Jaya Cut Netty Mediana, SH, mengatakan maksud dan tujuan kegiatan launching tersebut yaitu untuk mempercepat implementasi penerapan Aplikasi Srikandi di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Aceh Jaya.
“Pada hari ini bapak Kepala ANRI di Jakarta telah melakukan launching mandiri. Karena seharusnya aplikasi ini baru bisa dilaunching pada tahun 2024. Kabupaten Aceh Jaya merupakan yang pertama melakukan launching Aplikasi Srikandi di Aceh terlaksana secara mandiri.” Ujar Cut Netty.
Harapnya, dengan penerapan aplikasi Srikandi itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Jaya dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan publik yang lebih baik lagi dalam pengelolaan arsip, serta dapat memperkuat transparansi dan akuntabilitas di dalam pengambilan keputusan. Demikian tutur Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Aceh Jaya.[***]