Stalking Lahan BUMG Bersama Aceh Jaya Target Lokasi Pembangunan PKS,! Begini Kata Zulfahmi

Lokasi Stalking Lahan Target Pembangunan PKS BUMG Bersama Kabupaten Aceh Jaya.*

Calang, Tribunnanggroe.com – Direktur Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Bersama Aceh Jaya, Zulfahmi mengakui bahwa lahan seluas empat hektar yang ditargetkan lokasi pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang berada di desa Patek, Kecamatan Darul Hikmah, Kabupaten Aceh Jaya.

Katanya, Lahan yang sedang di stalking tersebut milik masyarakat desa patek yang nantinya dijadikan sebagai omset BUMG Bersama, namun hingga kini lahan tersebut belum dilakukan pembayaran, karena lahan tersebut belum keluar hasil dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Aceh Jaya terkait luasannya.

“Kita belum bisa melakukan pembayaran lahan yang dibersihkan itu, ketika BPN sudah mengeluarkan berapa luasannya dan statusnya sudah jelas keuchik akan kita lunaskan,” kata Zulfahmi saat dihubungi media ini via sambungan telepon, Rabu (15/02).

Lanjutnya, Lahan yang saat ini milik masyarakat setempat dengan berbagai teknis kepemilikan, sehingga pihaknya memastikan hak milik menjadi omset dari BUMG Bersama.

“Kita lagi memastikan kepemilikan masyarakat, Jadi setelah itu selesai akan segera dibayarkan setelah BPN keluarkan hasil luasan lahan bersama sertifikat tanah atas nama BUMG Bersama,” lanjut Fahmi.

Saat ditanya biaya kegiatan stalking lahan tersebut Fahmi menjelaskan, segala biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan pengembangan lokasi lahan pembangunan PKS tersebut terdiri dibebankan pada anggaran BUMG Bersama.

“Segala Biaya yang dikeluarkan selama ini dari Dana BUMG Bersama, karena belum ada Dana and Hibah lain dari Pemerintah ataupun Donatur, kita tetap akan berupaya adanya dukungan lain dari Pemerintah dan Donatur nantinya,” ungkap Zulfahmi.

Dirinya juga mengakui jika item pengerjaan Pembersihan lahan dilakukan secara swakelola, namun tetap harus ada badan usahanya.

“Iya benar, kita tunjuk langsung setelah ada kesepakatan bersama BUMG, jadi pengerjaan itu swakelola tapi tetap harus ada badan usaha,” jelasnya.

Untuk diketahui, Pembentukan BUMG Bersama merupakan hasil musyawarah dari 172 Desa (Gampong) dalam Kabupaten Aceh Jaya atas inisiasi Pj Bupati Aceh Jaya dan difasilitasi oleh Pemkab Aceh Jaya melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan keluarga Berencana (DPMP-KB) Kabupaten setempat.

Tahun 2023 ini, Program yang digagas oleh Pj Bupati Aceh Jaya tersebut akan mengumpulkan dana sekitar Rp21 Miliar lebih dari sumber anggaran dana desa dengan rincian Rp25 juta tahun 2022 dan Rp100 juta tahun 2023.

Tambahnya, Dilahan 4 (empat) hektare itu akan segera dibangun PKS pada pertengah bulan maret mendatang di tahun 2023 ini.

“Usai dilakukan Stalking dan Cleaning serta diperjelas status kepemilikan tanah direncanakan pertengahan maret nanti akan dilanjutkan langsung dengan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit,” pungkas Direktur BUMG Bersama Itu.[***]

Editor: Stalking Lahan BUMG Bersama Aceh Jaya Target Lokasi Pembangunan PKS,! Begini Kata Zulfahmi