Meulaboh, TribunNanggroe.com – Harga Sembako di Kabupaten Aceh Barat terus meningkatkan membuat masyarakat yang ingin membeli kebutuhan pokok semakin sulit akibat mahalnya harga barang di pasar.
Salah satu pedagang sembako Suardi, saat di temui media ini, Kamis (02/02/2023), menyampaikan tingkat harga bahan pokok selama tiga bulan terakhir ini terus mengalami kenaikan seperti minyak makan, Bawang, Tepung, Cabai, Tomat, dan Gula. Berbeda lagi dengan telur sedang terjadi penurunan.
“Saat ini minyak di harga ecerannya yang dulunya 27 ribu saat ini sudah 28 ribu, bawang di harga 40 ribu sebelum 30 hingga 32 ribu, kemudian cabai saat ini berada di angka 45 ribu perkilo, Tomat berada diangka 13-14 perkilo kadang kadang bisa lebih, saat ini daya beli masyarakat pun sudah mulai menurut yang dulunya membeli bahan pokok perkilo sekarang sudah setengah kilo dikarenakan harga yang melambung tinggi,” Terangnya.
Ditempat terpisah, Seorang Pedagang beras Aidil, menyampaikan tingkat harga beras, tepung, gula terus mengalami kenaikan hanya telur saja yang saat ini yang lagi mengalami penurunan.
“Untuk beras saat ini naik 5 ribu perkilo dan 15 ribu kenaikan dalam satu sak beras, Gula saat ini sudah 15 ribu yang dulunya 13 ribu perkilo, akibat kenaikan ini membuat pembelian beras dan lainnya menjadi menurun,” kata Aidil.
Disisi lain, Ketua Forum Masyarakat Aceh Barat (Format) Rasyidin, saat dikonfirmasi terkait dengan kenaikan harga barang di Aceh Barat, dirinya menyampaikan Penghargaan yang diraih oleh Pemerintah Aceh Barat baru baru ini bertolak belakang dengan kondisi pasar yang membuat masyarakat ekonomi rendah semakin sulit untuk membeli sembako.
“Saya sudah tinjau langsung ke lapangan bahwa betul seluruh harga sembako sedang naik, hal ini bertolak belakang dengan penghargaan yang di capai oleh Aceh Barat dalam hal mengendalikan Inflasi,” Tegasnya
Rasyidin berharap agar pemerintah serius dalam menghadapi kenaikan harga barang tersebut agar masyarakat bisa kembali membeli barang dengan harga yang murah.
“Harapan saya kepada pemerintah terutama Pj Bupati Aceh Barat dan unsur terkait supaya mengambil sikap untuk penempatan nilai harga harga barang di pasaran, agar bisa distabilkan, hari kesulitan ekonomi dimasyarakat sedang tak terkontrol, naik-turun harga barang pemerintah dapat menyikapi segera,” harapnya.[***]