Calang, TribunNanggroe.com – Pj. Bupati Aceh Jaya Dr. Nurdin, S.Sos, M.Si, didampingi Sekda Aceh Jaya T. Reza Fahlevi, SE, MM, mengunjungi rumah korban yang menimpa musibah di Gampong Pasi Pawang Kecamatan Teunom Kabupaten setempat, Selasa (31/0).
Kedatangan rombongan pemerintah daerah itu bersama unsur sosial yang turut Kepala Dinas Sosial Aceh Jaya Drs. H. Fahmi, Kepala Pelaksana BPBK Aceh Jaya, Fajri , S.Ag, M.Si dan Camat Teunom T. Nazaruddin, SE, MM, serta unsur Relawan PMI Daerah setempat.
Kedatangan Pj Bupati Aceh Jaya dengan rombongan melihat secara langsung kondisi rumah yang sudah hangus terbakar saat kejadian pada pagi tadi sekitar pukul 04:48 Wib menjelang subuh.
Dalam kunjungan itu, Pj. Bupati Aceh Jaya menyampaikan rasa empati yang mendalam terhadap korban dan keluarga, serta menyerahkan bantuan masa panik untuk keluarga yang terkena musibah tersebut.
Adapun bantuan masa panik yang berikan, berupa selimut, kain sarung, bahan bangunan, sembako (Kebutuhan Pangan) dan pelengkapan anak-anak. Untuk mengurangi beban warga yang terkena musibah kebakaran itu.
“Bantuan ini sebagai wujud kepedulian tanggap cepat terhadap bencana yang menimpa warga sebagai bentuk kepedulian bersama, semoga bermanfaat bagi korban yang tertimpa musibah,” tutur Pj Bupati Aceh Jaya dalam sebuah rilis yang diterima media ini.
Selanjutnya, Dr Nurdin menuturkan, Untuk melakukan pencegahan bencana kebakaran dan dan bencana alam, Pemerintah terus mendorong Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Agar menerapkan respon petugas terhadap musibah lebih cepat tanggap.
“Kita harapkan petugas BPBK harus sigap terhadap musibah kebakaran. Saat ini Kita sedang menyiapkan relawan kebakaran di tingkat gampong, dan dalam waktu dekat ini akan kita resmikan relawan kebakaran tersebut,” Ucap Dr Nurdin.
Tambah Dr Nurdin, Pemerintah sedang mengupayakan dorongan untuk kesiap siagaan dalam setiap bencana yang terjadi, berencana akan membentuk rescue berbasis masyarakat dengan melibatkan pemuda-pemuda sebagai tenaga relawan di tingkat gampong/desa.
“Ini disebut juga Pencegahan kebakaran yang berbasis komunitas. Agar ini berjalan efektif nantinya akan diberikan pembekalan dan pelatihan – pelatihan terhadap relawan dalam melakukan pencegahan sehingga kesiapsiagaan dalam kejadian bencana akan lebih maksimal,” sebut Pj Bupati.
Untuk membentuk relawan kebakaran dan kesediaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pemerintah akan mengusulkan program anggaran guna memenuhi standar kesiapsiagaan dan ketangguhan dalam mencegah bencana kebakaran yang rutin terjadi di Aceh Jaya.
“Dalam upaya pencegahannya ke depan di setiap gedung dan rumah-rumah baik ditingkat gampong akan kita dorong dan upayakan mempunyai Alat Pemadam Api Ringan (APAR)” pungkas Dr Nurdin.[***]