Sukseskan Gerakan Penghijauan Dan Penguatan Ekonomi Masyarakat,! Ini Yang Dilakukan Pemerintah Aceh Jaya

Pj Bupati Aceh Jaya Dr Nurdin didampingi Kadistan T.Reza Fahlevi, MM., Bersama Sejumlah Unsur Setelah Melakukan Kegiatan Gemar Menanam Kelapa Kembali di Area Komplek Makam Po Teumeurehom Kecamatan Jaya, Daerah Setempat.*

Calang, TribunNanggroe.com – Dalam Rangka untuk mensukseskan gerakan penghijauan dan penguatan ekonomi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya menggelar Gerakan Menanam Kelapa Kembali (GEMARKALI) yang dilaksanakan oleh Pj Bupati Aceh Jaya Dr. Nurdin, S.Sos, M.Si, di Kompleks Makam Po Teumeureuhom, Lamno Jaya, Aceh Jaya . Jumat (30/12).

Dalam kegiatan penanaman tersebut Pj Bupati Aceh Jaya didampingi Kepala Dinas Pertanian T. Reza Fahlevi, SE, MM, Camat Jaya H. Faizan, Raja Meureuhom Daya T. Saifullah, Perwakilan dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Jaya, Ketua TP PKK Aceh Jaya Ibu Zuraidiati Nurdin dan Ketua PKK Kecamatan Jaya serta Tokoh masyarakat setempat.

Lebih lanjut Dr Nurdin Menyampaikan bahwa pohon kelapa merupakan tanaman multi manfaat, mulai dari akar, batang, buah, dan daunnya sangat berguna untuk kehidupan sehari hari di masyarakat.

“Pada dahulunya Aceh merupakan daerah penghasil kelapa terbanyak, namun karena terjadi hantaman musibah gelombang Tsunami 18 tahun yang lalu, pohon-pohon kelapa di sepanjang pantai telah mati, dari sini kita bangkit kembalikan kelestarian dan omset utama para petani Aceh Jaya sebagai sumber dan Icon penghasil minyak curah,” serunya.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menggalakkan kegiatan GEMARKALI yang bertujuan untuk membudidayakan kelapa kembali demi mewujudkan Kabupaten Aceh Jaya sebagai daerah yang mempunyai pantai nyiur melambai

“Kegiatan GEMARKALI ini kita mulai di Tanah Pusaka dikawasan Kompleks Makam Po Teumeureuhom yang menandakan jiwa perjuangan dan semangat kepahlawanan, supaya masyarakat Aceh Jaya kembali mempunyai semangat untuk menanam kelapa paling tidak disepanjang garis pantai Kabupaten Aceh Jaya.” Tutup Pj Bupati Aceh Jaya tersebut.[***]

Penulis: SamsEditor: Redaksi