Sejumlah Landmark Destinasi Wisata di Kabupaten Aceh Jaya Diresmikan,! Ini Kata Dr Nurdin

Usai Penandatanganan Landmark Pengembangan Tempat Wisata Itu, Dr Nurdin Bersama Sang Istri Melakukan Spot Foto di lokasi Puncak Wisata Gunong Keutapang-Calang.*

Aceh Jaya, TribunNanggroe.com – Pj Bupati Aceh Jaya Dr. Nurdin, S.Sos, M.Si, resmikan  Destinasi objek wisata di seputar kota calang. Ketiga Objek wisata itu sebagai tujuan Guide seperti Puncak Gunong Keutapang yang menyajikan pemandangan Indah dengan Panorama Samudera Hindia, Lokasi itu cocok sebagai spot fotografer yang diminati pengunjung.

Selain itu pesisir pantai Pasie Luah dan Warung Kuliner Eko Wisata Manggrove Sayeung yang diresmikan sekaligus, pada hari Kamis (29/12/2022). Pemerintah Aceh Jaya meresmikan lokasi  wisata dengan penandatanganan prasasti Landmark pengembangan Puncak Gunong Keutapang, yang didampingi oleh Kadis Parekrafpora, Kadis PUPR, Kadis Perhubungan, Camat Krueng Sabee dan Keutjhik Gampong Keutapang.

“Puncak Gunong Keutapang merupakan satu lokasi yang luar biasa (pemandangannya) baik di pagi hari maupun sore hari. Silahkan teman – teman pecinta wisata untuk berkunjung area destinasi ini, datang dan buktikan sendiri untuk menikmati keindahan pemandangan yang dapat disaksikan dari Puncak Gunong Keutapang, calang,” ucap Dr Nurdin dengan Nada Promosinya.

Katanya, Akses lokasi menuju puncak wisata yang satu itu cukup mudah dari jalan Nasional Banda Aceh – Meulaboh, objek wisata ini berada di kilometer 151 atau memakan waktu tempuh mencapai 3 jam dari Kota Banda Aceh, yang letaknya pesisir pantai jalan lama Kota Calang.

Sedangkan dari Kota meulaboh, setelah melewati pusat perkantoran ibu kota Kabupaten Aceh Jaya, objek wisata puncak Gunong Keutapang hanya memakan waktu kurang lebih 5 menit saja. Dari puncak ini, pengunjung bisa menikmati indahnya lautan dengan beberapa pulau kecil dan sentuhan angin segar serta dihiasi oleh deburan ombak yang menghantam bebatuan.

Selanjutnya, Pj. Bupati Aceh Jaya beserta rombongan melanjutkan kunjungan ke landmark wisata Pasi Luah yang berjarak 2,2 KM dari Puncak Gunong Keutapang.

Objek Wisata Pasi Luah tersebut sebelumnya dikenal dengan sebutan “Simpang Cleopatra” dikarenakan di tempat tersebut pernah dibangun Coffee yang bernama Cleopatra oleh warga setempat.

Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Kepemudaan dan Olahraga Juanda, S.Pd.I., M.Pd, yang turut ikut bersama rombongan menyampaikan bahwa tujuan pembangunan Landmark Objek Wisata Pasi Luah ini, untuk mengembalikan nama asli objek wisata itu sendiri.

“Pada Awalnya kita memang mengenal Gunong Keutapang, tetapi ada beberapa pihak yang telah mengubahnya maka kita kembalikan ke asalnya yaitu Gunong Keutapang. Kemudian untuk Pasi Luah, mungkin kita menemukan di aplikasi seperti google maps namanya yaitu simpang Cleopatra. Maka dengan kita bangun Landmark ini, secara resmi kita kembalikan nama Pasi Luah itu ke asalnya tidak lagi sebagai simpang Cleopatra. Mohon juga kepada teman–teman diskominsa Aceh Jaya untuk membantu mengubah nama–nama Objek wisata tersebut di aplikasi–aplikasi online” pinta Kadisparekrafpora tersebut.

Beranjak dari Pasi Luah, rombongan Pj. Bupati Aceh Jaya menuju ke Objek Eko Wisata Hutan Manggrove di Sayeung Kecamatan Setia Bakti sebagai kawasan jalur lintas Objek wisata pantai Panorama Desa Panton Makmur Kecamatan Krueng Sabee.

Di tempat tersebut, Dr. Nurdin sempat mampir untuk menikmati keindahan pantai pantai Panorama yang juga dihiasi pemandangan pulau tunggal sisa bentukan alam dikala Tsunami melanda daerah itu, yang disebut Pulau Batee Tutong.

“Pada Objek Wisata Pantai Panorama terdapat suatu pulau yaitu pulau batee tutong. Di Pulau Batee Tutong ini ada satu hal yang unik, yaitu ketika musim kemarau pulau tersebut terlihat seperti terbakar dan disana juga kita sudah bangun landmark wisata. Tempat-tempat wisata di Aceh Jaya juga sudah kita buatkan papan petunjuk agar mudah dituju oleh pengunjung. Seperti Peuniyoh di puncak Gurutee yang pada hari minggu lalu Ustad Abdul Somad berkesempatan datang dan menikmati pemandangan dari puncak Gunong Gurutee.” lanjut Dr. Nurdin

Dr. Nurdin, sosok yang sangat peduli dengan keindahan alam dan pengembangan daerah diberbagai sektor baik, pertanian, perikanan dan perkebunan sebagai sumber ekonomi masyarakat daerah itu, dirinya sangat tertarik dengan kawasan konservasi dan destinasi.

“Kita sepakat mengajak wisatawan lokal maupun asing untuk datang dan menikmati keindahan alam yang disajikan di Objek Wisata yang ada Aceh Jaya, Kabupaten ini memiliki sejuta persona alam yang masih asri terhindar dari berbagai polusi,” Demikian  ajakan Pj Bupati Aceh Jaya itu. [***]

Penulis: SamsEditor: Redaksi