Aceh Jaya, Tribunnanggroe.com – Untuk mendorong terpenuhi pangan di tingkat Gampong, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya Dr Nurdin, S.Sos, M.Si melakukan launching perdana gerakan Sistem Gampong Tahan Pangan (Sigam Tampan) di Kabupaten Aceh Jaya, yang berlangsung di Gampong Lamme, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya, Selasa (13/12/2022).
Pada launching perdana gerakan Sigam Tampan tersebut turut di hadiri Unsur Forkompinda Aceh Jaya, Ketua TP PKK Aceh Jaya Ibu Zuraidiati Nurdin, SE., Kepala Dinas Pangan Aceh Jaya Ir.Teuku Mufizar, Sekretaris Dinas Pangan Aceh Nurhayati, SE, M.Si, Kepala Dinas Pertanian Aceh Jaya T. Reza Fahlevi, para Camat se kabupaten Aceh Jaya. para ketua PKK se Kecamatan Aceh Jaya, para keuchik dan pihak terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Aceh Jaya Dr Nurdin menyampaikan, tujuannya gerakan Sistem Gampong Tahan Pangan (Sigam Tampan) ini untuk memastikan gampong-gampong di Aceh Jaya mempunyai lumbung pangan sebagai sumber kebutuhan bagimasyarakatnya, guna untuk mendapatkan tambahan gizi pangan seperti Sayuran, Cabe, Bawang dan Sayuran-sayuran lain yang menjadi kebutuhan sehari-hari.
Sambungnya, Gerakan ini dilakukan agar seluruh gampong dalam Kabupaten Aceh Jaya untuk melakukan kegiatan pangan dengan menanam dan merencanakan demplot-demplot pangan di setiap gampong.
“Kegiatan launching perdana ini bertujuan sebagai motivasi bagi kita semua di Aceh Jaya untuk memulai gerakan Sigam Tampan ini. dan gerakan ini akan ada di 72 Gampong yang sudah kita pilih yang nantinya akan melanjutkan gerakan pangan ini,” ujar Dr Nurdin.
Ia menambahkan, pelaksanaan gerakan ini dilakukan oleh ibu-ibu PKK di tingkat gampong, untuk pembinaannya sendiri akan dilakukan oleh ibu PKK baik tingkat Kecamatan, Ibu PKK tingkat Kabupaten, ibu – ibu Persit Kartika Chandra Kirana, Ibu-ibu Bhayangkari dan Ibu-ibu Adhyaksa.
“Dengan Upaya ini diharapkan semua sumber daya yang kita miliki bisa berkolaborasi untuk mewujudkan gampong gampong yang ada di Kabupaten Aceh Jaya secara pangan akan bisa dipenuhi,” tambahnya.
Untuk mendorong agar hasil tanam gerakan Sigam Tampan ini bisa masuk ke pasar, Dr Nurdin meminta Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Aceh Jaya untuk membuat kemasan-kemasan yang baik dan juga membuat label yang baik sehingga hasil panennya itu bisa capai pasar nantinya.
“Kebetulan alhamdulillah kita sudah mempunyai sentra industri kecil dan menengah yang bisa pergunakan untuk membuat label merk secara baik di Kabupaten Aceh Jaya,” ungkapnya.
Dan itu terus di kolaborasikan diberbagai potensi yang ada, agar nantinya gampong-gampong yang ada di Aceh Jaya akan mandiri secara pangan dan juga disamping itu bisa menambah pendapatan ekonomi masyarakat di gampong dengan cara menjual hasil panen ke luar gampong nantinya.
“Jika nantinya 172 gampong di Aceh Jaya melakukan gerakan Sigam Tampan ini, Insya Allah inflasi yang di akibatkan tingginya harga kebutuhan sehari hari terutama sayur mayur, bawang, cabe dan sebagainya bisa di kita atasi,” harap Dr. Nurdin.
Sehingga pada akhirnya kebutuhan berupa sayur mayur, cabe, bawang dan sayuran lainya bisa dipasok sendiri dari Aceh Jaya. dan bahkan juga diharapkan hasil panen yang ada nantinya bisa di pasok keluar daerah Aceh Jaya. Demikian cetus Dr Nurdin.[***]