Nagan Raya, Tribunnanggroe.com – Pemerintah Kabupaten Nagan Raya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menggelar Sosialisasi Keselamatan Berlayar dan Kelengkapan Administrasi Boat Kapal Nelayan, berlangsung di Aula Gedung Kemenag kabupaten setempat. Jum’at (09/12/2022)
Kegiatan tersebut di buka oleh Pj Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas AP. S.Sos.,M.Si yang di wakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Zulfika SH, dalam sambutannya mengatakan perjuangan para nelayan dalam bekerja keras di tengah laut dengan segala resiko besar yang dihadapi untuk menuai hasil tangkap, demi kebutuhan ekonomi sesuai dengan profesi nya.
Kata Zulfika, hasil tangkapan yang didapatkan Nelayan ini sangat dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat guna memenuhi kebutuhan protein hewani yang potensial bagi semua kalangan dan sumber Ekonomi bagi para Nelayan.
“Kegiatan hari ini juga merupakan sebagai ajang silahturahmi antar Insan Perikanan khususnya para Nelayan di Kabupaten Nagan Raya guna menciptakan kondisi kenyamanan dan ketertiban dalam melaksanakan kegiatan rutin sehari-hari di laut,” paparnya.
Zulfika menambahkan, keselamatan para Nelayan dalam di tengah laut dan kelengkapan administrasi harus disiapkan, serta selalu mengikuti aturan yang harus dipatuhi oleh setiap kapal/Boat Nelayan. Tentunya harus memiliki dokumen pelayaran yang lengkap guna menjaga kenyamanan Transportasi laut.
Lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya akan terus berupaya agar mewujudkan kenyamanan dan keselamatan para nelayan yang beroperasi di Kabupaten Nagan Raya, sebagaimana hasil kunjungan kami ke Kemenhub Republik Indonesia.
“Baru-baru ini kami melakukan kunjungan ke Kementerian Perhubungan Republik Indonesia guna mengajukan permohonan untuk mendapatkan fasilitas alat-alat keselamatan para nelayan pada penganggaran dana APBN tahun 2023 mendatang,” Pungkas Zulfika.
Gunanya, lanjut Zulfika agar para nelayan kedepan tidak lagi cemas dalam mencari nafkah untuk kehidupan keluarga dan juga untuk kesejahteraan masyarakat Nagan Raya dalam memenuhi asumsi gizi dan protein lewat hasil tangkap para Nelayan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Nagan Raya melalui Kabid Perhubungan Laut dan Udara Tahjul Arifin SE, dalam laporan kegiatan menyampaikan, Dasar Hukum dilaksanakan kegiatan ini mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran dan Peraturan Menteri Perhubungan No.PM 45 2021 tentang Pengukuran Kapal.
Kata Tahjul, sosialiasi ini dilaksanakan selama 1 hari penuh yang diikuti oleh 80 orang peserta dari kalangan Nelayan Lhok Kuala tadu, Lhok Kuala Tuha, Lhok Kuala Trang, Panglima Laot Kabupaten, panglima Laot Lhok Dalam, Keuchik Gampong Kuala Tadu dan Kuala Tuha, serta staf Dinas Kelautan Perikanan dan Pangan Kabupaten setempat.
Selanjutnya, Tahjul jui menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini dilaksanakan untuk mengedukasi tentang keselamatan Pelayaran dan memenuhi persyaratan administrasi Dokumen Surat Izin Berlayar.
“Guna terciptanya kenyamanan dan keamanan dalam transportasi laut khususnya Boat Kapal Nelayan dalam Kabupaten Nagan Raya, bila dikemudian hari terdapat persoalan sengketa di Laut tidak menimbulkan persoalan baru bagi seorang Nelayan,” ungkap Tahjul Arifin.
Amatan awak Media. Penyerahan Alat Keselamatan Nelayan secara simbolis yang di serahkan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Aceh M. Ardian Savila, A.Md.,LLASDP., yang diterima langsung Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Nagan Raya, untuk diserahkan kepada para Nelayan daerah itu.
Acara tersebut dilanjutkan dengan diskusi yang dimoderatori Cut Maisuri Diwa dengan Narasumber lain dari Dinas Perhubungan Provinsi Aceh M.Ardian Savila, A.Md.,LLASDP serta Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Meulaboh, Firman Syahputra. Amd.Pel.(***)