Calang, Tribunnanggroe.com – Pj Bupati Aceh Jaya, Dr Nurdin, S.Sos, M.Si, mengadakan temu ramah dan diskusi dengan Lembaga Pendidikan Tinggi Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Teuku Umar (ITU) Meulaboh, Jumat, (02/12/2022), berlangsung di Pendopo Bupati Aceh Jaya.
Selain kegiatan temu ramah itu, Dr Nurdin juga melakukan rapat terbatas terkait kegiatan Pitching Nelayan bersama pihak Industri pengolahan perikanan dan distributor ikan segar.
Dalam pertemuan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh Jaya Teuku Ridwan, S.P., M.Si., Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UTU Dr. Mursyidin, MA, para Dekan Fakultas, Alumni dan Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar, Panglima Laot dan Para Nelayan Kabupaten Aceh Jaya serta para pengusaha yang bergerak di bidang perikanan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh Jaya Teuku Ridwan, S.P., M.Si., mengatakan tujuan dari pertemuan tersebut untuk memaparkan hasil yang didapatkan Nelayan Kabupaten Aceh Jaya, kepada investor bertujuan menarik perhatian investor untuk berkolaborasi dan memberikan peningkatan ekonomi terhadap para Nelayan khususnya Nelayan Tuna.
“Kegiatan ini supaya Investor tertarik terhadap pertumbuhan Ekonomi para Nelayan yang ada di Aceh Jaya, hendaknya pendapatan dari perikanan kelautan ini semakin meningkat, sehingga para Investor siap menanam modal di Aceh Jaya,” ujar Ridwan.
Sementara itu, Pj. Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin juga menyampaikan, bahwa pemerintah sedang fokus pembangunan ekonomi masyarakat Kabupaten Aceh Jaya, di bidang industri perikanan, pertanian dan perkebunan.
“Selama ini pemanfaatan SDA yang dimiliki tidak banyak dinikmati oleh masyarakat termasuk para nelayan, hal ini terjadi karena kegiatan yang dibuat tidak tersambung dengan pasar, makanya kami mencoba agar kegiatan ini tersambung dengan pasar sehingga meningkatkan hasil produksi di masyarakat,” Kata Dr Nurdin.
Ia juga menambahkan, Saat ini Kabupaten Aceh Jaya sedang mencoba membangun Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA) dengan cara mengumpulkan dana Gampong dalam Kabupaten Aceh Jaya sehingga masyarakat tidak perlu pusing untuk mencari investor.
Lanjutnya, Akan tetapi tidak cukup dengan hanya memiliki modal saja tetapi juga harus mempunyai keahlian dan tata Kelola yang baik. Jadi, kita harus mengajak para pengusaha yang memang berkecimpung di sektor tersebut untuk menjalin kerjasama.
“Semakin banyak pengusaha semakin bagus karena terjadinya efisiensi waktu dan pasar akan tercipta,” pungkasnya lagi.
Pertemuan yang berlangsung selama 3 jam itu, Pj Bupati Aceh Jaya mengharapkan ada hasil yang dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung dengan masa jangka panjang.
“Saya melihat apa yang kita lakukan malam ini adalah hal yang sangat penting demi mewujudkan bisnis yang komprehensif bagi masyarakat khususnya bagi nelayan Aceh Jaya”, tutupnya.[***]