Calang, Tribunnanggroe.com – Kapolres Aceh Jaya AKBP Yudi Wiyono menggelar simulasi lapangan sispamwil penanganan konflik sosial yang kemungkinan terjadi dalam menghadapi penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang. Simulasi yang dilaksanakan di Komplek Perkantoran Bupati Aceh Jaya, Kamis, 1 Desember 2022.
Kapolres Aceh Jaya mengatakan, simulasi ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan menangani unjuk rasa yang bisa terjadi kapan saja dan antisipasi konflik sosial dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Simulasi ini dimulai dari dalmas awal menggunakan tangan kosong lunak (pasif). Kemudian disimulasikan situasi meningkat atau kuning, sehingga anggota dalmas memberikan tindakan kendali tangan kosong keras (aktif),” jelas Yudi, usai kegiatan simulasi berlangsung.
Yudi menerangkan strategi dalmas, setelah massa tidak dapat dikendalikan lagi oleh dalmas awal sehingga terjadi eskalasi situasi, barulah dilakukan lintas ganti dengan Pasukan Huru Hara (PHH) Brimob untuk membubarkan massa yang anarkis atau merusak fasilitas umum.
Yudi berharap, untuk seluruh pasukan pengendali masaa baik PHH Satbrimob, dalmas awal, maupun Sat Pol PP kompak dan solid dalam gerakan kelompok, karena menjadi garda terdepan dalam menangani unjuk rasa harus siap.
Menghadapi pesta demokrasi 2024, berbagai upaya pengamanan telah disiapkan sejak dini, termasuk simulasi dalmas lanjut dan lintas ganti, serta penanganan teror Bom dan Wanteror yang bisa saja terjadi kapanpun.
Kewaspadaan ini dilakukan oleh kelompok pengamanan dalam berbagai kesatuan di kabupaten Aceh Jaya, sebagai bentuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif dalam ajang musim Pemilu 2024 dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).[***]