Nagan Raya, Tribunnanggroe.com – Rayakan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-77, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, berikan penghargaan untuk para guru yang berjasa dalam mendidik generasi masa depan.
Pelaksanaan upacara HGN yang berlangsung di halaman kantor bupati kabupaten Nagan Raya. Jum’at (25/11/2022). Dipimpin langsung oleh Pejabat (Pj) Bupati Fitriany Farhas AP. S.Sos.,M.Si. yang diikuti oleh seluruh Tangga Pendidik dan Kepala Instansi terkait, dengan mengusung tema “Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar”
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Fitriany Farhas membacakan amanat Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim.
Dalam amanatnya itu disampaikan, sejak tiga tahun yang lalu, kita melepas jangkar dan membentangkan layar kapal besar bernama merdeka belajar. Ribuan pulau dari Sabang sampai Merauke sudah kita lewati. Laut dengan ombak tinggi dan angin kencang sudah kita hadapi, ketangguhan ini di dorong oleh kita untuk mau berubah, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak lagi sesuai dengan tantangan dan kebutuhan zaman.
“Keberhasilan ini di dorong oleh semangat kita untuk terus berinovasi, menciptakan perubahan dan pembaharuan yang membawa kita merapat ke masa depan,” Kata Fitriany.
“Mungkin diantara kita sampai hari ini masih ada yang ragu untuk melakukan perubahan dalam proses pembelajaran di kelas atau didalam menjalankan tugas sebagai pemimpin satuan pendidikan, memang pada dasarnya tidak ada perubahan yang membuat kita nyaman, jika masih nyaman itu artinya kita tidak berubah,” ujar Pj Bupati saat membacakan amanat menteri tersebut.
Lebih lanjut, Pj bupati menambahkan sebenarnya bukan hanya guru yang terus di dorong untuk berubah, kami di Kemendikbudristek juga memacu diri untuk berinovasi mengubah cara pandang dan cara kerja kami memberikan layanan terbaik bagi pendidik dan peserta didik. Sambungnya.
“Saya berterima kasih kepada 1,6 juta lebih pengguna platform merdeka belajar, yakni para guru yang mau mencoba hal-hal baru, yang tidak takut untuk berinovasi, yang sadar dan paham, sudah waktunya untuk bertransformasi,” Sebut Pj Bupati.
Lanjutnya, Begitu pula dengan program persiapan calon guru masa depan kita, khususnya melalui transformasi program pendidik profesi guru (PPG) prajabatan yang kini berorientasi pada praktik pengalaman lapangan, mengedepankan metode inkuiri, dan membiasakan guru melakukan refleksi.
Pj Bupati menambahkan, inovasi lainnya kini perkuliahan PPG jauh lebih terintegrasi dengan sekolah, kampus, dan masyarakat melalui sistem digital, semua ini bertujuan untuk melahirkan para pendidik sejati yang profesional dan adaptif yang terus memprioritaskan kebutuhan peserta didik, dan selalu bersemangat untuk berkolaborasi dalam berinovasi.
Sebut Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim di akhir amanat nya yang di bacakan Pj Bupati Fitriany mengatakan.
“Saya pun selalu yakin bahwa ide-ide brilian perlu di dukung dengan kesejahteraan para guru, untuk itulah kami saat ini juga terus memprioritaskan pengangkatan guru honorer sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui seleksi ASN pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan saya tidak menutup mata bahwa memang masih banyak hal yang perlu di sempurnakan dalam program ini, karena itu semua kita harus bergotong royong agar target kita, yakni Satu juta guru di angkat jadi PPPK dapat terwujud,” pungkasnya.
Usai Upacara, Pj. Bupati Nagan Raya memberikan piagam dan sertifikat kepada beberapa Guru dan Kepala Sekolah yang meraih juara dalam event festival lomba seni tingkat SMP yang di gelar oleh Dinas Pendidikan daerah setempat beberapa waktu yang lalu dalam menyambut ajang JGN dan PGRI Ke-77.*(Sopian).