Camat Krueng Sabee Respon Protes Masyarakat Terkait Jalan Rusak, Ini Kata Muslim Arais

Camat Krueng Sabee, Muslim Arais, Ketika Berdialog Dengan Seorang Warga Di Lokasi Badan Jalan Yang Rusak Penyebab Protes Dari Masyarakat Setempat.*

Calang, Tribunnanggroe.com – Camat Krueng Sabee, Muslim Arais menimbun badan jalan berlobang di jalan penghubung Keude Krueng Sabee-Alue Tho, tepatnya di Desa Keude Krueng Sabee.

Sebelumnya kondisi jalan rusak tersebut sempat ditanam pohon pisang oleh warga sebagai bentuk protes karena tak kunjung diperbaiki, dalam waktu yang lama.

Terkait protes yang dilakukan oleh masyarakat Krueng Sabee, Camat Kecamatan tersebut melalui sambungan pesan Whatsapp, Selasa (08/11) mengatakan, pihaknya sebagai pemimpin di kecamatan Krueng Sabee sudah melakukan antisipasi sementara terkait jalan rusak itu, sebagaimana keluhan masyarakat setempat.

“Terkait keluhan masyarakat atas rusaknya badan jalan penghubung Keude Krueng Sabee-Alue Tho, kami bersama aparatur berinisiatif untuk menangani sementara penimbunan dan pemadatan dengan tanah pilihan (Tanah Sayeung),” kata Camat Krueng Sabee, Muslim Arais.

Lanjut Muslim, dengan dilakukan penanganan sementara jalan lintas tersebut, diharapkan akses transportasi masyarakat yang berlalu-lalang tidak terganggu dan berjalan lancar.

Tambah Muslim, Harapan nya ada penanganan khusus jangka panjang dari Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) daerah setempat, untuk memperbaiki peningkatan jalan dikawasan itu.

“Untuk penanganan jangka panjang, kami sangat mengharapkan kepedulian pemerintah daerah dalam hal ini Dinas PUPR Aceh Jaya supaya dapat menindaklanjuti keluhan masyarakat agar dapat dilakukan rehabilitasi badan jalan sepanjang lintas Krueng Sabee – Alue Tho yang sudah lama dalam kondisi memprihatinkan,” minta Camat Krueng Sabee itu.

Selain itu sebut Muslim, dibeberapa titik lainnya, baik lintas Krueng Sabee-Alue Tho maupun lintas Krueng Sabee-Panggong juga sudah mengalami kerusakan yang menyebabkan tergenangnya air ketika musim hujan dan berdebu ketika musim kemarau tiba.

“Kita minta perhatian pemerintah kabupaten dari Dinas PUPR untuk meninjau kelayakan lokasi, dimana badan jalan yang tepat dan cepat harus tertangani, perhatian ini harapan masyarakat,” pungkas Muslim.[***]

Penulis: SamsEditor: Redaksi