Banda Aceh, Tribunnanggroe.com – Mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf tiba di Aceh melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Bintang-Bintang, Aceh Besar, Minggu (30/10/2022).
Irwandi pulang ke Aceh menggunakan Pesawat Garuda dan tiba di Bandara SIM Blang-Bintang sekira pukul 10.20 WIB.
Kepulangan Ketua Umum PNA diikuti bersama Hendri Yuzal, staf khususnya saat menjabat sebagai Gubernur Aceh beberapa waktu lalu yang juga terjerat kasus yang sama sebelumnya.
Kepulangan Irwandi ke Aceh disambut oleh dua anaknya, Putroe Sambinoe (Pilot), Latifa Dara Meutuah, dan cucunya Ziyad Muhammad Zaky (anak dari Latifa).
Anak dan cucunya Irwandi Yusuf menunggu di ruang VVIP Bandara Sultan Iskandar Muda. Mereka menyaksikan kedatangan ayahnya dan Hendri Yuzal.
Setibanya Irwandi bersama Ajudannya itu di Peusijuek dan berdoa bersama di dalam ruangan tersebut. Suasana haru terlihat saat prosesi Peusijuek dan doa bersama yang dibimbing oleh Abu Basri Lamno.
Kedatangan Irwandi Yusuf disambut mantan Gubernur Aceh, Abdullah Puteh, beberapa tokoh Aceh, Anggota DPRA, DPRK dari PNA, dan para pengurus inisiator simpatisannya.
Sementara di luar gedung VVIP, Irwandi disambut oleh ratusan kader dan relawannya. Sesaat ruang Bandara SIM dipenuhi simpatisan dan sempat susah saat keluar dari gedung VVIP menuju mobil jemputan.
Irwandi dikerumuni oleh ratusan orang yang ingin menyalaminya. Beruntung, Tim Pengamanan Internal PNA berhasil menghalau dan Irwandi bisa naik ke dalam mobil.
Irwandi Yusuf dalam wawancaranya dengan awak media tidak banyak berkomentar, suami Darwati A Gani tersebut merasa sangat bersyukur bisa kembali pulang ke Aceh, dirinya mengucapkan hal itu ketika ditanya sejumlah wartawan.
“Saya bersyukur. Tapi saya belum boleh banyak beraktifitas, Karena saya masih bebas bersyarat, jangan sampai nanti bebas bersyarat saya dibatalkan,” ujar Irwandi Yusuf.
Mantan gubernur Aceh, Irwandi Yusuf telah menjalani 2/3 masa tahanan yang menjadi salah satu syarat, untuk mendapatkan pembebasan bersyarat atas hukuman yang ia jalani selama ini.
Sehingga pada Selasa (25/10/2022) lalu, Tgk Agam (sapaan akrab) untuk Irwandi Yusuf dinyatakan bebas bersyarat dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, tempat ia mendekam selama menjalani proses hukum.
Kabar bebasnya Irwandi (Pilot Eagle One) itu sudah beredar cepat dihari itu juga dikalangan simpatisan dan relawannya, banyak kalangan yang menanti-nanti kepulangannya ke Aceh, terlebih para kader PNA, partai yang dinakhodainya, para simpatisan, dan juga relawan Irwandi.
Semula, Irwandi dikabarkan akan pulang pada Jumat (28/10/2022) kemarin, namun, rencana itu ditundanya, baru hari ini Minggu (30/10/2022) tiba di Aceh.
Setiba di Aceh, Irwandi Yusuf melakukan dua hal yang selama ini menjadi keinginan dan harapannya untuk pulang segera ketanah kelahirannya ini.
Pertama dirinya ingin menemui orang tuanya di Bireuen itu target utamanya yang pasti.
Kedua, Irwandi ingin berziarah ke makam ulama Kharismatik Aceh Tgk Muhammad Amin (Abu Tumin) yang meninggal dunia belum lama ini.
“Pastinya saya ingin menemui orang tua, setalah itu saya ingin berziarah ke kuburan Abu Tumin, beliau sudah tidak ada. Saya dekat dengan almarhum, beliau adalah ulama kita semua,” pungkas Irwandi.[***]