Nagan Raya, Tribunnanggroe.com – Sejumlah Nilai Jual Harga Bahan Pokok di pasar rempah-rempah Desa Lamie Kecamatan Darul Makmur Nagan Raya, sejak sepekan terakhir terus mengalami kenaikan. Kamis (14/07/2022).
Pedagang keluhkan kurang pasokan bahan baku di pasaran, akibatnya, keterbatasan pasokan bahan pokok dapur itu, pedagang menaikan harga mata barang, seperti Cabe Merah mencapai Rp120 ribu per kilogram (kg), kenaikan harga juga terjadi pada bawang merah dan putih mencapai Rp.44 ribu per (kg).
“Karena stok menipis, harga jadi naik. Akibatnya sepi pembeli, pedagang banyak rugi karena dagangan banyak yang busuk,” ujar Iwan (Pedagang Cabai) di pasar daerah setempat.
Kenaikan yang mengakibatkan kurang pasokan barang itu, berdampak dan merugikan para pedagang. Dampak besarnya akibat kenaikan ini daya beli masyarakat sangat menurun, pedagang pun banyak yang merugi karena banyaknya dagangan yang tak terjual.
Sementara, seorang pelanggan Nuriati sebagai Ibu rumah tangga, dirinya menuturkan kami masyarakat gampong lamie sangat merasakan kenaikan bahan pokok sebagai kebutuhan sehari-hari. Ia mengaku lonjakan harga cabai merah tersebut cukup berat bagi pendapatan keluarganya.
“Supaya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, kami harus menyiasati dengan mengurangi belanja,” ujar Nuriati
Akibat belum stabil, harga cabai dan bawang diprediksi akan terus mengalami kenaikan hingga beberapa hari ke depan. Pembeli dan pedagang pun berharap pemerintah dapat menormalkan harga bahan pokok kebutuhan seperti cabai dan bawang.*[SP4]