Calang, TribunNanggroe.Com – Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Jaya Terima Spot Bantuan Obat Eco Enzyme dari Polres Aceh Jaya untuk didistribusikan kepada para peternak di wilayah yang terdampak penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sedang marak di kabupaten setempat.
Penyerahan obat dosis Eco Enzyme dilakukan di Mapolres Aceh Jaya yang diserahkan oleh Kapolres AKBP Yudi Wiyono dan diterima langsung Kepala Dinas Pertanian Aceh Jaya T.Reza Fahlevi,SE., MM., guna untuk membantu penanganan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di daerah itu.
Kepala Dinas Pertanian Reza Fahlevi, SE.,MM., ke media ini. Kamis (16/06) mengatakan, Eco Enzyme yang diterima oleh pihaknya akan segera dilakukan testimoni pada hewan ternak yang terpapar PMK untuk meminimalisasi risiko kematian hewan ternak yang sudah terdampak dibeberapa Kecamatan dalam Kabupaten itu.
“Terimakasih Kapolres Aceh Jaya yang sudah sama-sama peduli terhadap pencemaran lingkungan perternakan, mudah-mudahan dengan Eco Enzyme ni dapat mengatasi wabah PMK didaerah kita,” kata Reza.
Selain itu, kata Reza Fahlevi, pihaknya juga melakukan sosialisasi cara penggunaan Eco Enzyme kepada peternak nantinya bersama dengan pihak kepolisian dikawasan peternakan, dan terus dilakukan penguatan keluar masuk hewan ternak dari semua sisi pasca menghadapi megang Idul Adha.
Sebagai informasi, Aceh Jaya dari 9 Kecamatan sesuai saya yang diterima 8 (delapn) diantaranya sudah terjangkit PMK yaitu Kecamatan Teunom, Pasi Raya, Panga, Krueng Sabee, Setia Bakti, Kecamatan Sampoiniet, Indra Jaya dan Kecamatan Jaya.
“Nantinya Eco Enzyme ini akan distribusi ke peternak dikawasan itu, langsung kepemilik hewan ternak yang diduga terjangkit PMK, kecuali Kecamatan Darul Hikmah yang belum ada informasi terdeteksi PMK,” ujarnya.
Bantuan Eco Enzyme tersebut, terang dia, merupakan bentuk kepedulian Polres Aceh Jaya dalam pencegahan PMK pada ternak sapi/kerbau dan kambing secara masif di Kabupaten Aceh Jaya.[***]