Calang, Tribunnanggroe.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Dinas Pendidikan Dayah, membuka pendaftaran beasiswa bagi santri sedang aktif menuntut ilmu agama di Aceh Jaya maupun luar kabupaten setempat.
Bantuan biaya pendidikan bagi santri ini bertujuan untuk meringankan beban para orangtua dan memberikan kenyamanan santri selama menempuh pendidikan agama di dayah atau pesantren.
Kepada Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Jaya, Abdul Halim ke awak media mengatakan, pendaftaran biaya pendidikan tersebut telah dibuka sejak tanggal 31 Maret hingga 12 April 2022.
“Kami telah menyurati para Camat agar disampaikan kepada Keuchik masing-masing Gampong untuk mengirimkan data santri dayah yang aktif, khusus untuk santri yang belajar di luar Kabupaten Aceh Jaya,” kata Abdul Halim, Rabu (6/4).
Sedangkan data santri dalam Kabupaten, pihaknya telah meminta dayah/pesantren dalam wilayah Aceh Jaya untuk mengirimkan data santri dan santri terpadu tingkat SLTA yang masih aktif.
“Semua santri asal Aceh Jaya akan mendapatkan manfaat Beasiswa Pendidikan, berdasarkan memenuhi persyaratan dan membuktikan diri benar-benar santri dari Aceh Jaya,” Kata Kadis Dayah itu.
Untuk syaratnya, sebut dia, para santri harus melampirkan surat permohonan yang ditujukan kepada Bupati Aceh Jaya cq. Kepala Dinas Pendidikan Dayah, melampirkan biodata santri, melampirkan surat keterangan aktif dari dayah tempat santri belajar mengaji (beut) yang di tandatangani oleh Pimpinan Dayah, khusus untuk santri dalam kabupaten surat aktif dibuat secara kolektif.
Syarat lainnya, pas photo ukuran 3×4 sebanyak 1 (satu) lembar ditempel di Biodata Santri, melampirkan Foto copy Buku Rekening Bank Aceh yang masih aktif.
Abdul Halim menjelaskan, Berdasarkan Peraturan Gubernur Aceh Nomor 47 Tahun 2017 tentang Bantuan Biaya Pendidikan kepada Santri, Berprestasi, Muallaf dan Mahasantri, penerima beasiswa ini maksimal berusia 22 tahun (kelahiran 2000 keatas)
Ia menyebutkan, untuk jumlah beasiswa santri dalam kabupaten Aceh Jaya sebesar Rp600 ribu/jiwa sedangkan diluar kabupaten Rp1 juta per penerima, dan akan ditransfer melalui rekening masing-masing.
Sedangkan tahun ini, sebut Halim, jumlah anggaran yang diplot oleh pemerintah Aceh Jaya untuk beasiswa santri mencapai Rp2,4 milyar yang bersumber dari anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Jaya tahun anggaran 2022.
“Dengan adanya dukungan dari pemerintah ini, para santri bisa mendapatkan kenyamanan belajar agama di pondok pesantren sehingga tidak perlu memikirkan biaya kebutuhan yang lainnya, sejauh juga meringankan beban bagi orang tua santri.” pungkasnya.[***]
