LHOKSEUMAWE | NANGGROENEWS.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh melalui PWI Lhokseumawe resmi membuka Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan XX di Hotel Grand Sydney, Lhokseumawe, Jumat (12/12/2025). Kegiatan dua hari ini diikuti 24 wartawan dari berbagai kabupaten/kota di Aceh.
Ketua PWI Lhokseumawe, Sayuti Ahmad, mengatakan peserta terbagi dalam empat kelas, meliputi dua kelas jenjang muda, satu kelas madya, dan satu kelas utama. Ia menegaskan, banjir yang melanda sejumlah wilayah Aceh tidak menghalangi keseriusan wartawan untuk hadir dan meningkatkan kapasitas profesionalnya.
Baca Juga : Stok Obat Menipis, ISPA Serang Ribuan Pengungsi Pidie Jaya.
“Beberapa peserta harus menempuh perjalanan ekstrem. Ada yang berjalan kaki selama dua jam melewati jalan berlumpur dari Aceh Tengah–Bener Meriah, dan ada juga yang terpaksa menyeberang menggunakan rakit di bawah Jembatan Kuta Blang, Bireuen,” ujarnya.
Koordinator Penguji, Muhammad Syahrir, menyebutkan bahwa UKW PWI juga berlangsung serentak di empat provinsi lain pada hari yang sama. Menurutnya, hal tersebut menjadi bukti komitmen PWI dalam menjaga marwah dan standar profesionalisme wartawan.
“PWI tidak memberi label wartawan begitu saja. Kompetensi harus diuji terlebih dahulu. Setelah dinyatakan kompeten, barulah rumah besar PWI terbuka bagi mereka,” tegas Syahrir.
Asisten III Pemerintah Kota Lhokseumawe, Said Alam Zulfikar, menilai wartawan memiliki peran strategis di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi.
“Informasi harus cepat, tepat, akurat, dan memberikan pencerahan kepada masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Koordinator Corporate Communication PT PIM, Dedi Ikhsan, mengapresiasi pelaksanaan UKW sebagai wadah untuk meningkatkan kredibilitas insan pers di Aceh.
“Kami sebagai mitra PWI Lhokseumawe berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan,” ujarnya.[][][]













