Calang – Tribunnanggroe.com – Kepala Dinas Pangan, Muslim Arais melakukan panen perdana walet di SMP Negeri 3 Panga, Desa Panton Krueng, Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya. Selasa (8 Maret 2022) dalam rangka pelaksanaan hari Perempuan dan Perlindungan Anak di Sekolah Menengah Pertama itu.
Dalam kegiatan tersebut Muslim Arais mengatakan, Sekolah kreatif dan inovatif mampu dalam kemandirian “Ini salah satu potensi sekolah untuk bisa menghasilkan pendapatan asli sekolah, sehingga kedepan terus di bina supaya SMP ini lebih maju dari sekolah daerah lain,” sebutnya.
Muslim menambahkan, SMP Negeri 3 Panga ini patut di contoh oleh sekolah – sekolah lain yang ada dalam kabupaten Aceh Jaya, biar ada pendapatan asli sekolah untuk kedepan dapat menunjang kegiatan ekstrakurikuler sekolah.
“Sekolah yang mampu mandiri tidak bergantungan kepada pemerintah apabila bisa menghasilkan pendapatan sendiri seperti di sekolah ini, bentuk apresiasi kita kepada kepala SMP Negeri 3 Panga yang sudah bisa membuat terobosan baru untuk menambahkan pendapatan asli sekolah,”ujar Muslim
Amatan di lapangan turut hadir Kadis Pangan Aceh Jaya, Muslim Arais, Sekcam Panga, dan beberapa staf dari Dinas Pangan beserta seluruh dewan guru di SMP Negeri 3 Panga dan Komite Sekolah tersebut.
Muslim mengharapkan, untuk kedepan, pihak sekolah dan murid – murid di sekolah ini agar bisa menghasilkan pangan yang luar biasa, apa lagi disebutnya kondisi lahan yang sangat mendukung dalam pekarangan sekolah itu.
Lebih lanjut, kata dia, melalui peringati hari perempuan sedunia itu, Muslim menginbau kepada murid – murid dan wali murid untuk membuat lahan di perkarangan rumah untuk menanami tanaman pangan, baik itu sayur – sayuran dan buah-buahan.
“Kita berharap agar semua kaum wanita bisa menghasilkan pangan di seputaran pekarangan rumah sendiri, dibalik bisa membantu suami dalam mencari rizki dan bisa menutupi kebutuhan sendiri disaat suami sedang bekerja,” Jelas Muslim
Lanjutnya lagi, Dinas Pangan Aceh Jaya telah mencetus program Simapan (sistem manfaat pekarangan untuk pangan), guna memotivasi para perempuan cipta pangan disekitar pekarangan.
Kadis pangan berpesan, Kepada para masyarakat Aceh Jaya, untuk dapat menumbuhkan potensi lahan tidur dan bangunan terbengkalai untuk usaha penangkaran Rumah Walet.
“Kita berpesan kepada para masyarakat agar lebih kreatif dan Inovatif terhadap pemberdayaan lingkungan, seperti lahan kosong dan bangunan terbengkalai, untuk dijadikan usaha rumah walet,” pungkasnya.[][]A12