ACEH JAYA | NNews – Sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat Panga memberikan dukungan penuh terhadap pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Aceh Jaya, Safwandi-Muslem (Salem) Pasangan nomor urut 2 itu dinilai punya komitmen dan program yang menjamin masyarakat dan kesejahteraan bagi segenap rakyat Aceh Jaya.
Salah satu program yang digagas Salem, pernah berjaya di Aceh Jaya, program andalan yang cetus oleh kepemimpinan Ir.Azhar Abdurrahman yang dinamakan program unggulan Pro-Rakyat
yang telah terbukti mampu mensejahterakan rakyat Aceh Jaya, sehingga mendapat apresiasi warga adat yang memiliki kelestarian dan keasrian daerah.
“Secara khusus, kesempatan Safwandi sudah menjadi harapan besar masyarakat Panga jangan di sia-siakan, Pasangan Bupati ini bersilaturahmi dengan masyarakat Panga. Maka dengan ini kami sebagai orang tua, apapun warna partai politik, tetap pilih Salem untuk Bupati Aceh Jaya,” ujar Tokoh Mukim, Tgk. Azhar yang juga Sesupuh Kemukiman Panga Pucok dalam sambutannya, Jum’at (01/11/2024) malam di Lapangan Bola Kaki Gampong Tuwie Kayee
Selanjutnya, orasi politik Calon Bupati Aceh Jaya Nomor Urut 2 pasangan Safwandi-Muslem. Ia memastikan kesejahteraan dan pemenuhan hak-hak masyarakat Aceh Jaya. Selain itu mendorong keterlibatan masyarakat terhadap pembangunan Aceh Jaya menuju kawasan maju dan berkembang.
“Gagasan ini sejalan dengan nilai-nilai kearifan lokal serta kebutuhan masyarakat Aceh Jaya yang notabenenya dengan sumber ekonomi dari Pertanian, perkebunan dan perikanan,” ujarnya.
Menurutnya, Safwandi dirinya berpasangan dengan Muslem D (Batak) yang latarbelakang sebagai mantan Ketua DPRK Aceh Jaya, sudah sangat mampu merencanakan program anggaran bersamanya untuk membangun sektor ekonomi yang berkelanjutan, didukung oleh sejumlah anggota DPRK yang sangat paham tentang kebutuhan daerah.
“Saudara Muslem dan dibesarkan di lingkungan masyarakat sektor ekonomi rendah. Beliau sangat paham apa harapan atau keinginan masyarakat Aceh Jaya, yang juga bagian dari politisi berpengalaman di DPRK bersama saya,” ujarnya.
Safwandi-Muslem perpaduan pemimpin yang memahami masalah di Aceh Jaya. Muslem D sebagai mantan Ketua DPRK Aceh Jaya yang cukup paham dinamika pembangunan didaerah itu, khususnya wilayah Aceh Jaya. Sementara Safwandi, mantan Anggota DPRK Aceh Jaya 3 Periode peraih suara terbanyak selama 10 tahun memahami penganggaran dan periode terakhir ke-duanya sepakat mundur dari kursi DPRK untuk menyatukan faham membangun daerah dan mengembalikan program Pro-Rakyat.
Sementara itu, dikuatkan oleh orasi dari sejumlah anggota DPRK partai koalisi, yang menyatakan dengan pengalaman, kerja nyata, dan kebersamaan dari Safwandi dan Muslem D, kami yakin Aceh Jaya akan semakin maju. Kami akan menjadi barisan kemenangan pasangan ini dan siap menyongsong kebersamaan mendukung program Pro-Rakyat darI Visi dan Misi yang diusulkan ke Parlemen.
“Walaupun banyak yang berorientasi kampanye yang menjual mampu juga melahirkan program Pro-Rakyat untuk Aceh Jaya, perlu di ketahui dari empat pengajuan Visi-Misi di DPRK hanya pasangan Salem yang jelas menyebutkan program Pro-Rakyat di DPRK yang lain tidak ada,” ujar H.Dasril Arahan Anggota DPRK Aceh Jaya dari Partai Koalisi Salem.
Selanjutnya, politisi senior Ir.Fauzi Yahya dari Partai Koalisi PKB mengatakan, sejumlah masyarakat kawasan Aceh Jaya diluar kecamatan Panga punya hak berpolitik dan bebas menentukan pilihan di Pilkada Aceh Jaya.
“Kami mengajak masyarakat kecamatan Panga untuk bersama-sama memilih pemimpin yang mengerti kebutuhan masyarakat, yang mampu mendengar dan bertindak untuk kebaikan bersama. Saya mendukung pasangan Safwandi-Muslem, bila ini tidak menjadi pemimpin Aceh Jaya, saya pasti ekonomi kita semakin sulit, saya tidak akan peduli persoalan kebijakan pemerintah untuk rakyat,” Pungkanya.
Lanjut Fauzi Yahya, Insyaallah, Bila Salem menang saya pastikan sektor pertanian dan perkebunan akan maju di Aceh Jaya, saya akan berkerja untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, bebas membakar dengan kualitas kebutuhan petani dan perkebunan, tanpa tersandung hukum.
“Ada beberapa hal yang sedang saya kerjakan untuk kesejahteraan rakyat, tidak tersandung hukum dalam membuka lahan perkebunan dan pertanian, ini upaya saya bila Safwandi-Muslem menjadi pemimpin Aceh Jaya, kalau yang lain lu abaikan,” Demikian penegasan dari Anggota DPRK Legend itu.
Diketahui, Ir.Fauzi Yahya. Sosok Tokoh politik tertua di DPRK Aceh Jaya semenjak pemekaran daerah dan dilanda Tsunami Aceh 2004 silam. Muncul kembali sebagai anggota DPRK cerdik di 2024 dari kepercayaan masyarakat Daerah Pemilihan I Krueng Sabee – Panga.*[][][]
