Ketua BPP Pancasila Provinsi Aceh Apresiasi Kinerja Pj Bupati Aceh Jaya,! Begini Katanya

Zulfahmi, Ketua Badan Pengusaha dan Pemuda Pancasila Provinsi Aceh dan Juga Pemerhati Sosial Kabupaten Aceh Jaya.*

Calang, Tribunnanggroe.com – Kehadiran Dr. Nurdin, S.Sos, M.SI., sebagai Pj Bupati Aceh Jaya disambut baik oleh masyarakat dan unsur kalangan para LSM dalam dalam mendukung program kerjanya, hal ini memberikan signal positif terkait keberadaan beliau sebagai Pj Bupati oleh warga Aceh Jaya.

Apresiasi itu diucapkan Ketua Badan Pengusaha Pemuda Pancasila Provinsi Aceh, Zulfahmi, yang merupakan seorang warga Aceh Jaya dan juga Pemerhati Sosial Kabupaten Aceh Jaya.

“Sepak terjang beliau ditingkat Nasional tidak lagi diragukan, beliau ini putra terbaik aceh yg dipercayakan oleh Menteri Dalam Negeri sebagai Kepala Pusdatin Kemendagri RI, tak semua tokoh yang mampu berperan ditingkat pusat,” ujar Zulfahmi ke media ini, Rabu (09/11/20221).

Sebut Fahmi, pada tanggal 18 Juli 2022 lalu, menteri dalam Negeri (Mendagri) resmi melantik Dr Nurdin sebagai Pj Bupati Aceh Jaya melalui Surat Keputusan Mendagri yang dibacakan oleh Pj Gubernur Aceh Ahmad Marzuki.

“Semenjak putusan tersebut ditetapkan, belum genap 5 bulan bertugas sebagai Pj Bupati Aceh Jaya Dr Nurdin telah membuktikan kerja-kerja nyata nya dalam upaya mendorong kebangkitan ekonomi masyarakat diberbagai sektor baik itu sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan bahkan sektor pariwisata,” ungkapnya.

Lanjutnya, Mengingat potensi pariwisata di Aceh Jaya ini sangat bagus jika dikembangkan dan dikelola dengan baik sehingga menjadi industri baru yg mampu memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat di kabupaten tersebut.

Selain itu, Penataan Birokrasi Pemerintahan, pementasan kemiskinan dan stunting terus dibenahi dan perbaiki sehingga dapat memberikan perubahan nyata dan semangat kerja baru bagi Aparatur Pemerintahan di Kabupaten Aceh Jaya ini.

Dirinya juga mengatakan, Kinerja Pj Bupati Aceh Jaya selama ini diamati oleh pihaknya yang rutin menghimpun masukan dari para ulama dan tokoh-tokoh inisiator pendiri Aceh Jaya, bahkan hingga warga di gampong-gampong hampir setiap hari beliau lakukan untuk menyerap masukan dan ide-ide terkait pembangunan masa depan Kabupaten Aceh Jaya.

Katanya lagi, Kinerja lapangan itu salah satu pola kerja jemput bola yang beliau lakukan untuk mengindentifikasi dan kingdom pemetaan permasalahan yang terjadi selama ini, baik pada pelayanan publik terhadap masyarakat dan pembangunan, sehingga kemudian mencari solusi dalam penyelesaiannya, ini terus beliau lakukan di setiap Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Jaya.

Di samping program-program pro rakyat yang sedang beliau laksanakan saat ini, beliau juga terus melanjutkan program yang telah tertuang dalam visi misi Bupati sebelumnya yaitu program Gerbang Raja Sejati yang menjadi program unggulan Kabupaten Aceh Jaya. sebut Fahmi.

Banyak hal yang telah dilakukan Dr Nurdin dalam jangka waktu 5 bulan berjalan ini, dan juga telah melakukan lobi-lobi ditingkat pusat dalam mengait para investor untuk berinvestasi di Aceh Jaya serta berbagai audiensi yang dilakukan ditingkat Kementerian dan lembaga Negara lainnya untuk mendapat dukungan pendanaan dari Pemerintah Pusat.

Sebelumnya, Dr Nurdin mencetuskan satu program sebagai fokus pendongkrak ekonomi masyarakat Aceh Jaya, lewat Pembentukan BUMG Bersama dengan selogan Aceh Jaya Kerja Bersama.

“Bumdes bersama itu, program unggulan yang nantinya diharapkan akan memberikan dampak kebangkitan ekonomi masyarakat di daerah ini,” harap Fahmi.

Program tersebut didasari undang-undang No.6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia nomor 4 Tahun 2015.

Sehingga pemerintah membuat kebijakan pembentukan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) hal tersebut tercantum dalam Permendes nomor 19 Bab III pasal 4 (ayat 1-5) tahun 2017 tentang penempatan prioritas penggunaan Dana Desa yang menyatakan bahwa penggunaan dana desa untuk membiayai program dan kegiatan di bidang pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa yang bersifat lintas bidang, maka salah satu bidang yang menjadi prioritas pembangunannya adalah perkebunan kelapa sawit.

Oleh karena itu, dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri, maka sektor perkebunan kelapa sawit menjadi salah satu program prioritas pemerintah Aceh Jaya saat ini, di samping program-program lain seperti Pertanian, peternakan, perikanan dan Pengembangan Pariwisata. Jelas Zulfahmi.

Dukungan dari seluruh stakeholder sangat dibutuhkan agar program ini dapat dijalankan oleh Dr Nurdin, dalam upaya mewujudkan agar program-program ini berjalan Pj Bupati Aceh Jaya telah melakukan lobi dengan Pemerintah Pusat dengan melakukan koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Jakarta untuk normalisasi sungai dalam rangka penanganan banjir seluruh Kabupaten Aceh Jaya.

Dengan demikian, sungai terbebas dari sendimen yang mengakibatkan meluapnya air ke persawahan dan pemukiman warga, upaya ini dilakukan oleh Dr Nurdin agar seluruh areal sawah teraliri air dengan baik dan cukup sehingga para petani tidak lagi bergantung pada curah hujan.

Perbaikan jaringan irigasi juga menjadi perhatiannya, melalui Dinas PUPR Kabupaten beliau telah menginstruksikan agar memperbaiki saluran jaringan irigasi di seluruh areal persawahan milik masyarakat tani.

Melalui Dirjen Sumber Daya Air BWS Sumatera 1 Kementerian PUPR  Dr. Nurdin juga telah melakukan koordinasi dan telah menyiapkan DED serta data survey untuk Pembangunan Bendungan D.I. Ceurace di Kecamatan Teunom, Bendungan ini nantinya akan nampung air dan mengaliri 5.000 hektar  sawah milik warga dan mengfungsikan kembali jaringan irigasi Sabet Mareu Lamno Kecamatan Jaya sehingga jika ini terealisasi maka areal sawah Aceh Jaya meningkat dari 16.000 hektar menjadi 17.000 hektar.

“Langkah demi langkah terus dilakukan sehingga menjadikan Kabupaten Aceh Jaya sebagai Lumbung Pangan Nasional benar-benar terwujud di Tahun 2023, sebagaimana permintaan Wamentan RI dalam kunjungannya ke Aceh Jaya beberapa waktu yang lalu, semoga dapat terealisasi di tahun 2023 mendatang,” pungkasnya.

Banyak rencana program yang dicetuskan oleh Pj Bupati Aceh Jaya, yang tidak terfokus oleh para pejabat Bupati sebelumnya dalam mendongkrak ekonomi dimasyarakat.

Dari itu kita mengajak seluruh unsur tokoh masyarakat maupun tokoh politik dan ulama di Aceh Jaya mendukung gagasan Dr Nurdin dalam membangun pengembangan daerah, kita Apresiasi kinerja Pj Bupati Aceh Jaya selama 5 bulan berjalan ini, selamat berkerja untuk Dr Nurdin, karena daerah ini membutuhkan pikiran cerdasmu semoga Aceh Jaya Maju dan Berjaya, demikian tutup Zulfahmi.[***]

Penulis: SamsEditor: Redaksi