CALANG | NanggroeNews.com — Sebanyak 39 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya resmi dilantik oleh Bupati Safwandi dalam upacara pelantikan perdana yang berlangsung di Pendopo Bupati, Rabu malam (28/5/2025), sejak ia menjabat pada 19 Februari lalu.
Pelantikan ini mencakup 6 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan 33 Pejabat Fungsional, sebagai bagian dari penyegaran struktur organisasi dan penyesuaian kebutuhan birokrasi.
Nama-nama pejabat pratama yang dilantik antara lain:
1. Irma Hanum, SH – Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.
2. Yenni Elpiana, S.Kep., M.Si – Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh, Kemasyarakatan, dan SDM
3. Muhammad Milsa, SH., M.Kn – Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh, dan Kesejahteraan Rakyat
4. Teuku Khairullah, SE., MM – Kepala Bapperida.
5. Drh. Dailami – Kepala Dinas Pertanian
6. Rahmad Fuadi, ST., MT – Kepala DPMPTSP Aceh Jaya.
Pelantikan dilakukan untuk menyesuaikan struktur pemerintahan dengan kompetensi dan kebutuhan organisasi, sekaligus mendukung akselerasi program pembangunan daerah. Bupati menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan melalui mekanisme pendaftaran dan penjaringan, bukan atas dasar suka atau tidak suka.
Kegiatan berlangsung pada malam hari, Rabu, 28 Mei 2025, bertempat di Pendopo Bupati Aceh Jaya, dan dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah, termasuk Wakil Bupati Muslem D, Ketua DPRK Musliadi Z, Sekda T. Reza Fahlevi, serta para kepala SKPK.
Baca Juga : Anggaran Triliunan, Rakyat Masih Miskin: Sorotan Kritis dari Anggota DPR Aceh, Martini.
Pelantikan ini menjadi tonggak awal bagi Bupati Safwandi untuk menegaskan arah kepemimpinannya yang menekankan komitmen, loyalitas, dan pengabdian tanpa pamrih kepada masyarakat. Ia meminta pejabat yang baru dilantik untuk tidak hanya mengandalkan jabatan sebagai status administratif, melainkan menjadikannya sebagai media pengabdian dan pencapaian kinerja.
Dalam sambutannya, Bupati Safwandi menyampaikan pesan tegas agar seluruh pejabat yang dilantik segera menyesuaikan diri dengan tanggung jawab baru. Ia mengingatkan bahwa jabatan bukanlah tempat yang abadi, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan penuh integritas dan dedikasi tinggi.
“Saya ingin bapak dan ibu yang dilantik hari ini untuk terus berinovasi dan menyesuaikan diri. Tidak ada lagi yang mengeluh dan tidak mau berkorban bagi daerah. Bekerjalah untuk memberi prestasi,” tegas Safwandi.
Pelantikan dilakukan dengan pengambilan sumpah jabatan, dilanjutkan dengan arahan Bupati. Acara berlangsung khidmat dan disaksikan langsung oleh jajaran pejabat teras kabupaten.*[][][]
