Calang, Tribunnanggroe.com – Penjabat Bupati Aceh Jaya Dr Nurdin menemui BNPB Pusat di Jakarta guna melakukan koordinasi terkait kegiatan penanggulangan bencana yang sering melanda Kabupaten Aceh Jaya.
Pertemuan Penjabat nomor satu itu dengan pihak BNPB pusat dalam rangka pembahasan mengenai penanganan pasca bencana alam melalui program rehabilitasi dan rekontruksi di kabupaten Aceh Jaya, yang disambut langsung Jarwansyah, S. Pd., M.AP., MM., Deputi Bidang Rehab & Rekon BNPB Pusat di Jakarta.
Penjabat Bupati Aceh Jaya mengatakan, pihaknya sedang mengajukan kegiatan yang akan segera dibantu dalam penanganan penyebab terjadinya bencana yang dapat diusulkan pada tahun 2022 ini, ada 5 titik lokasi yg akan dilakukan Rehabilitasi dan Rekontruksi.
“Kita minta agar dapat terlaksana dan dapat segera dilakukan Rehabilitasi dan Rekontruksi dari Kendala yang menyebabkan terjadinya Bencana rutin yang menimpa warga Aceh Jaya yang tinggal di bantaran daerah aliran sungai,” pungkas Bupati Aceh Jaya, Via Sambungan Telepon dengan Media ini, Rabu (26/10/2022).
Kelima Titik Lokasi Yang Akan Ditargetkan Yaitu;
1. Kegiatan Rekontruksi Tanggul Pengaman Sungai Gampong Buntha Kecamatan Krueng Sabee
2. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Alue Punti Meuraxa Kecamatan Teunom
3. Rehabilitasi Tanggul Pengaman Sungai Gp. Pante Cermen Kecamatan Jaya.
4. Rehabilitasi Pengaman Tebing Krueng Lambusoe Gampong Ujong Muloh Kecamatan Jaya.
5. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Pante Cermen Kecamatan Jaya.
Kelima lokasi itu kata Dr Nurdin, pemerintah terus melakukan Koordinasi agar kegiatan tersebut dapat segera dilakukan pada tahun ini, katanya, mengingat kegiatan normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) sebagai penyebab terjadinya bencana, sangat dibutuhkan masyarakat perdalam.
“Kita terus berupaya, agar program ini ada solusinya dan dapat segera mungkin kita laksanakan, karena persoalan di masyarakat Aceh Jaya yang sangat dibutuhkan dalam segera,” Demikian Pungkas Pj Bupati Aceh.[***]