Nagan Raya, Tribunnanggroe.com – Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas AP, S.sos., M.Si., pimpin apel gabungan perdana pasca dirinya dilantik beberapa hari yang lalu oleh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki.
Apel gabungan yang berlangsung di halaman kantor bupati setempat, bertujuan untuk memperat silaturahmi antara Pj Bupati dan ASN serta Tenaga Harian Lepas (THL) dilingkungan Pemerintah Nagan Raya, Senin (17/10/2022).
Diikuti dan dihadiri Sekda Nagan Raya, Para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala SKPK, Para Kabag Setdakab Nagan Raya, Para Camat, dan pejabat lainnya, serta seluruh ASN dan THL di lingkup pemerintahan setempat.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Fitriany mengucapkan terima kasih, sejak pertama tiba di Nagan Raya dirinya beserta keluarga mendapatkan sambutan kehormatan dan dipeusijuk sebagai pertanda sudah sah menjadi bagian dari masyarakat Nagan Raya.
“sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia kami ditunjuk sebagai Penjabat Bupati Nagan Raya dengan beberapa tugas prioritas”ujarnya.
Ia menjelaskan, beberapa tugas-tugas tersebut diantaranya untuk memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan di Kabupaten Nagan Raya, menfasilitasi pelaksanaan Pemilu 2024 dan Pilkada 2024 di Nagan Raya, selanjutnya melakukan pengisian jabatan di intansi pemerintah dan mutasi pegawai.
“Kami diberi wewenang menbatalkan perizinan yang dikeluarkan oleh pejabat sebelumnya atau mengeluarkan perizinan yang berbeda dengan yang dikeluarkan pejabat sebelumnya, membuat kebijakan yang berbeda dengan program pembangunan pejabat sebelumnya, serta beberapa wewenang lainnya,” kata Fitriany.
Salain itu, Pj Bupati juga menjelaskan dalam upaya meningkat kualitas pelayanan kepada masyarakat ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan sikapi oleh seluruh Kepala Satuan Perangkat Kabupaten (SKPK) dan juga seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) serta dirinya akan melakukan Sidak kesetiap SKPK masing-masing.
Fitriany meminta kedisiplinan ASN harus lebih ditingkatkan lagi, menurut Pj Bupati tingkat dispilin ASN selama ini agak melonggar untuk kedepan dapat ditingkatkan disiplin dalam melaksanakan tugas sebagai ASN serta mengedepankan budaya malu, yakni malu tidak bekerja, malu tidak masuk kantor, malu tidak memberikan pelayanan maksimal, serta malu tidak bekerja dengan baik.
“Apabila budaya malu dijunjung tinggi maka akan menghasilkan output yang maksimal bagi pembangunan Kabupaten Nagan Raya yang lebih maju,” katanya.
Ia juga meminta SKPK untuk saling berkoordinasi dalam upaya pengentasan kemiskinan dan mendukung gerakan imunisasi dan stunting (Gisa) sehingga nanti akan mendapatkan hasil sesuai yang diinginkan.
Usai memimpin apel, Pj Bupati menyalami seluruh peserta apel gabungan guna untuk saling kenal sebagai mitra kerja pemerintah, dalam membangun struktural dan keorganisasian yang akrap dan saling menghargai.*(Sopian)