Aceh Jaya, Tribunnanggroe.com – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh Jaya akan menggelar Pekan Ilmiah Temu Ramah Insan Kesehatan dalam rangka mengupdate keilmuan insan kesehatan di Kabupaten Aceh Jaya khususnya dan Barat Selatan Aceh pada umumnya.
Kegiatan yang didukung oleh Pemkab Aceh Jaya ini dilaksanakan secara online dan offline yang berlangsung di Aula Lantai III Setdakab Aceh Jaya Dusun Kuala Meurisi, Desa Keutapang, Kecamatan Krueng Sabee kabupaten setempat dari tanggal 7 hingga 8 Oktober 2022.
Sekretaris Panitia Pelaksana, dr. Zulkarnaini ZA mengatakan bahwa, kegiatan Pekan Ilmiah dan Temu Ramah Insan Kesehatan ini dilaksanakan berhubungan dengan adanya momen kedatangan beberapa guru besar: Prof. Dr. dr. Bambang Supriyatno, Sp.A (K) yang merupakan pakar respirasi anak dan emergency dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ke Provinsi Aceh.
Tak hanya itu, diwaktu yang bersamaan, juga kedatangan Dr. dr. Ronal Erasio Lusikoy, Sp.B, Subsp.BD (K) yang merupakan guru senior bedah dari FK UNHAS serta putra Barsela dr. Syafriadi, Sp.B, Subsp.BD (K) Fics yang selama ini bertugas di Tanggerang Selatan.
“Atas dasar itu, IDI Aceh Jaya memanfaatkan momen langka tersebut untuk dilaksakan kegiatan Pekan Ilmiah Temu Ramah Insan Kesehatan di Aceh Jaya bersama Insan Kesehatan Barsela di Aceh Jaya,” kata dr. Zulkarnain di Calang, Kamis (6/10/2022).
Menurutnya, para guru besar dan guru senior yang menjadi narasumber tersebut sudah bersedia membagi ilmu kepada teman-teman insan kesehatan yang ada di Aceh Jaya maupun Barsela dengan harapan para peserta dapat mengupdate keilmuannya.
Selain itu, output yang ingin dicapai pada kegiatan tersebut juga dapat meningkatkan cakupan imunisasi pada anak serta dapat menurunkan angka stunting dengan kemampuan keilmuan insan kesehatan yang mumpuni.
“Momen kedatangan para guru besar ini juga bertepatan dengan hari peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 8 Oktober 2022,” terang dr. Zul.
Bukan sengaja di setting, akan tetapi memang momen nya yang bertepatan. Kebetulan ada narasumber yang datang ke Aceh dan mau bersilaturahmi ke Aceh Jaya, dalam hal ini IDI Aceh Jaya menyambut baik,” tambahnya.
“Hal itu tentu tidak mengurangi khidmatnya Maulid Nabi Muhammad SAW. Semua kegiatan kita rencanakan secara matang, sehingga kegiatan keagamaan tetap menjadi prioritas utama. Dengan iktikad baik dari kita semua, InsyaAllah segala sesuatu berjalan dengan baik,” pungkasnya.[***]