Nagan Raya, Tribunnanggroe.com – Belakangan ini Nagan Rayaa dihebohkan dengan polemik nama – nama yang diusulkan sebagai Pj Bupati Kabupaten Nagan Raya, terkait adanya nama calon dari kalangan kaum hawa, hal ini menjadi pembimcangan dikalangan masyarakat yang membahas Pro dan Kontra.
Perihal itu disampaikan, Ikatan Pelajar Mahasiswa Darul Makmur (IPELMASDAM) Aceh Barat. Melihat polemik tersebut sangat berlebihan serta pihaknya sangat menyayangkan terkait ada sekelompok orang yang memiliki pemikiran patriarki yang merendahkan atau diskriminasi terhadap kaum perempuan.
Aldi Syayuti selaku Ketua IPELMASDAM kepada Tribunnanggroe.com, Jum’at (16/09/2022), mengatakan kita sangat menyangkan terkait persoalan didaerah dengan usul bakal calon PJ Bupati harus menimbulkan konflik dan polemik bahkan sampai ada sekelompok orang yang berfikiran Patriarki. Seharusnya sebagai masyarakat apalagi mahasiswa harus mendukung siapapun PJ Bupati yang akan ditempatkan nantinya.
“Sangat kita sayangkan cuman soal PJ saja harus ribut apalagi berfikir patriarki, seharusnya kita lebih objektif melihat dan mendukung siapapun yang duduk di kursi BL 1 Nagan Raya Nantinya,” ucapnya.
Aldi juga menyinggung beberapa pihak terkait prokontra yang terjadi ada pihak-pihak yang angkat bicara di media publik seolah memiliki kepentingan dan tendensius antar individual atau kelompok, menurutnya objektifitas sudah tidak ada lagi melainkan kepentingan pribadi atau kelompok yang mengesampingkan penilaian terhadap kapasitas dan kapabiltas dari daftar calon yang di usulkan oleh DPR Kabupaten Nagan Raya.
“Terkait prokontra ini, kami melihat beberapa orang atau kelompok yang angkat bicara dimedia publik kayak ada kepentingan pribadi atau kelompok tertentu, jadi tidak objektif dan fair, seharusnya bukan mendiskusikan atau memperdebatkan kapasitas dan kapalitas dari bakal calon yang akan duduk di kursi PJ Bupati” pungkas Aldi.
Aldi mengungkapkan kekecewaannya terhadap narasi di publik belakangan ini, baik dimedia publik maupun warung kopi yabg memperdebatkan soal bakal calon Pj Bupati Nagan Raya bahkan merendakan kaum wanita. Aldi juga mengungkapkan seharusnya narasi yang dibangun dipublik saat ini, harus yang sifatnya informatif dan intelektual seperti membahas terkait kapasitas, kapabilitas atau rekam jejak dari bakal calon yang ada.
“Kita sangat Kecewa dengan Narasi publik saat ini baik dimedia atau warung kopi yang memperdebatkan soal PJ bahkan merendahkan perempuan dimana seharusnya opini atau narasi yang ada harus bersifat informatif yang mampu mencerdaskan warga seperti membahas kapasitas, kapabilatas atau rekam jejak calon PJ” Unkap aldi
Aldi juga menyebutkan, Ia akan mendukung siapapun Pj Bupati yang ditunjukkan oleh Kemendagri nantinya, ia mengharapkan pemerintah Nagan Raya nanti dapat merubah arah pembangunan Nagan Raya menjadi lebih baik dan lebih maju kedepannya.
“Kami mendukung siapapun yang terpilih dan berharap dapat membuat perubahan untuk Nagan Raya lebih baik dan maju kedepannya,”tutupnya.*[Sopian]