Nagan Raya, tribunnanggroe.com – Satu Unit rumah berkonstruksi kayu hangus terbakar disiang bolong di salah satu desa dalam kabupaten Nagan Raya, kejadian itu diketahui sekitar pukul 2:49 Wib, berat dugaan akibat konsleting arus listrik.
Kejadian itu diungkapkan Samsul Bahri seorang warga desa lamie ke media ini, Senin, (29/01/2014) siang tadi, baru saja terjadi kebakaran satu unit rumah warga yang berkonstruksi kayu habis dilahap Sijago Merah.
Rumah tersebut jelasnya, milik Iskandar [49] Warga Desa Lamie kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya, saat kejadian rumah dalam keada sepi tidak ada penghuni.
Disebut-sebut, rumah itu ditempati oleh empat (4) orang pekerja bangunan tercatat sebagai Abdya dan Aceh Selatan menempati dengan sukarela tanpa disewakan oleh pemiliknya selama bekerja didaerah itu.
Dikabarkan, api sudah dipadamkan oleh petugas Pemadam Kebakaran Pos Alue Billie bersama warga, namun dalam insiden itu kerugian dapat ditafsir mencapai Rp.50.000.000, – (Lima Puluh juta Rupiah).
Salah satu buruh bangunan yang menempati rumah tersebut, Nasruddin (Kepala Tukang), saat di konfirmasi bersama Empat rekannya dia mengaku, dirinya sempat pulang kerumah sekitar pukul 02:00 Wib, Gak ada terjadi apapun pada saat itu.
“Pada siang tadi saya ada pulang kerumah, namun, tidak ada tanda apa-apa sesudah itu, saya langsung balek tempat kerja, tak lama kemudian sekitar setengah jam ada warga teriak ada kebakaran, saya ikut pergi melihat waktu saya lihat semua isi rumah dan barang kami Sepeda Motor, SIM, KTP, Handphone serta seluruh pakaian kami semua ikut terbakar,” sebut Nasrudin.
Keterangan lain, Kobaran api dalam insiden tersebut berhasil dipadamkan sekitar pukul 3:30 Wib, tidak ada didapatkan informasi adanya korban jiwa, namun, kerugian diperkirakan ±Rp.50.000.000,- dalam Insiden itu
Dari semua keterangan diperoleh, dugaan sementara kebakaran itu terjadi diperkirakan akibat korslet arus listrik dari kabel yang terpasang dirumah korban.
Sejauh pengembangannya, hingga berita ini dikeluarkan belum terkonfirmasi dengan pihak berwajib dan Dinas terkait dalam kabupaten setempat.*[Sp]