ACEH JAYA | NANGGROENEWS.com — Tim Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Aceh meninjau lokasi rencana pembangunan Terowongan Geurutee di Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya, Senin (20/10/2025).
Peninjauan dipimpin Kepala BPJN Aceh Heri Yugiantoro dan Kepala Dinas PUPR Aceh Ir. Mawardi, serta dihadiri Bupati Aceh Jaya Safwandi dan jajaran pejabat daerah. Kunjungan ini menandai langkah konkret sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur strategis di wilayah barat Aceh.
Baca Juga : Bupati Aceh Jaya Sigap Tanggapi Keluhan Warga Soal Banjir Musiman
Proyek Terowongan Geurutee digagas sebagai solusi jalur rawan dan padat risiko kecelakaan di lintasan Paro–Geurutee, sekaligus untuk memperkuat konektivitas transportasi di pesisir barat–selatan Aceh.
Studi Kementerian PUPR menunjukkan pembangunan terowongan sepanjang ±9,9 kilometer itu lebih ekonomis dan layak secara teknis dibandingkan jalur Paro–Kulu. Terowongan ini diproyeksikan memangkas waktu tempuh dari 2 jam 30 menit menjadi sekitar 1 jam 42 menit, serta mengurangi jarak perjalanan hingga 12,7 kilometer.
“Kami mendukung penuh proyek ini karena menyangkut keselamatan masyarakat dan peningkatan ekonomi daerah,” tegas Bupati Aceh Jaya Safwandi saat mendampingi tim Bappenas di lokasi.
BPJN Aceh juga menjadwalkan penanganan sementara pada titik-titik rawan Paro–Kulu tahun 2028–2029, sambil menyiapkan dokumen kelayakan agar proyek Geurutee bisa diajukan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
Pemerintah berharap, percepatan pembangunan terowongan ini dapat membuka akses ekonomi baru, menekan angka kecelakaan, dan memperkuat jaringan transportasi antarwilayah di barat Aceh.[][][]