Plt Sekda Juanda Pimpin Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI di Aceh Jaya

Plt Sekda Aceh Jaya Juanda, memimpin prosesi upacara penurunan Bendera Merah Putih pada HUT RI Ke-80 dihalaman Kantor Bupati Aceh Jaya, Minggu (17/08).*

ACEH JAYA | NanggroeNews.com – Upacara penurunan bendera Merah Putih pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, mewakili Bupati Aceh Jaya, Plt Sekda, Juanda, S.Pd., M.Pd., bertindak sebagai inspektur upacara, Minggu 17 Agustus 2025 sore, di halaman Kantor Bupati setempat.

‎Prosesi penurunan bendera berlangsung khidmat, dimulai pukul 17.30 WIB. Pasukan  Paskibraka Kabupaten Aceh Jaya yang pada pagi hari bertugas mengibarkan Sang Saka, kembali melaksanakan tugas dalam menurunkan bendera dengan penuh disiplin. Upacara ini diikuti jajaran Forkopimda, ASN, TNI/Polri, serta unsur para Kepala SKPK.

Baca JugaBupati Safwandi Perdana Pimpin Upacara HUT RI ke-80 di Aceh Jaya.

Dalam amanat singkatnya, Plt Sekda Juanda menyampaikan momentum HUT RI ke-80 bukan sekadar seremonial, melainkan refleksi atas perjuangan bangsa. Menurutnya, kemerdekaan harus terus diisi dengan pembangunan, penguatan persatuan, dan penanaman nilai cinta tanah air di tengah masyarakat.

‎“Semangat kemerdekaan yang diwariskan para pahlawan harus kita jaga. Momen ini mengingatkan kita semua persatuan kunci untuk menghadapi tantangan pembangunan, baik di tingkat nasional maupun daerah,” ujarnya.

‎Secara nasional, peringatan HUT RI ke-80 mengusung tema “Indonesia Emas 2045: Bersatu, Berdaulat, Berkelanjutan”, yang mencerminkan tekad bangsa dalam menatap satu abad kemerdekaan. Di Aceh Jaya, semangat ini ditafsirkan sebagai dorongan untuk memperkuat pembangunan daerah, mulai dari peningkatan kualitas sumber daya manusia hingga pengelolaan potensi lokal yang berkelanjutan.

Rangkaian upacara penurunan bendera ditutup dengan laporan komandan pasukan serta penghormatan secara milter tertib, lancar, dan penuh khidmat menjadi penanda berakhirnya seluruh prosesi peringatan kemerdekaan di Kabupaten Aceh Jaya pada tahun 2025.***