MANADO | NanggroeNews.com — Kapal Motor (KM) Barcelona 5 yang melayani rute Manado–Talaud, Sulawesi Utara, dilaporkan terbakar di perairan Sulawesi pada Minggu 20 Juli 2025 siang. Insiden tersebut menyebabkan kepanikan di antara 280 penumpang yang berada di dalam kapal.
Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VIII Manado, Laksamana Pertama TNI May Franky Pasuna Sihombing, mengonfirmasi bahwa tiga orang penumpang meninggal dunia dalam peristiwa ini. Namun, ketiga korban disebut meninggal bukan karena terbakar, melainkan karena sakit.
“Info awal dari lapangan menyebutkan jumlah penumpang sebanyak 280 orang. Ada tiga yang meninggal dunia, tapi informasinya karena sakit, bukan terbakar,” ujar Franky sebagaimana dikutip dari berbagai sumber terpercaya, Minggu (20/7/2025).
Baca Juga : Gubernur Aceh: Syarikat Islam Harus Jadi Penjaga Nilai Umat.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran belum diketahui. Pihak TNI AL bersama instansi terkait masih fokus pada proses evakuasi terhadap para korban. “Sementara masih proses pertolongan dahulu, untuk penyebab akan diinformasikan lebih lanjut setelah memanggil nahkoda dan kru kapal,” jelasnya.
Menurut informasi yang diterima media ini, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Melalui Video yang beredar menunjukkan kobaran api dan asap tebal menyelimuti kapal. Banyak penumpang memilih melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) setempat dijadwalkan akan memberikan keterangan resmi terkait insiden ini dalam waktu dekat.
Hingga berita ini diterbitkan, proses evakuasi masih berlangsung dan aparat gabungan terus berupaya melakukan penyelamatan.***