ACEH JAYA | NNews – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya, Dr. A. Murtala secara resmi menutup Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten Aceh Jaya Ke-XI Tahun 1446 H / 2024 M di Masjid Baitul Izzah Kota Calang, Selasa malam (19/11/024).
Acara penutupan ini menandai berakhirnya rangkaian kegiatan MTQ yang berlangsung sukses dan lancar.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Murtala mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan MTQ Ke-XI yang telah melibatkan berbagai peserta dari seluruh kecamatan di Kabupaten Aceh Jaya.
Baca Juga : Pembukaan Resmi MTQ Ke-XI Aceh Jaya di Ikuti 9 Kafilah Perwakilan Kecamatan
“Alhamdulillah, kita telah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan MTQ dengan lancar dan sukses.” ujarnya.
Lebih lanjut, Murtala menekankan bahwa MTQ bukan hanya sekadar ajang lomba, tetapi juga sebagai sarana untuk membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat.
“Al-Qur’an bukan hanya untuk dibaca, tetapi untuk dipahami, dihayati, dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan semangat ini, MTQ Ke-XI dilaksanakan sebagai ajang menggali potensi generasi Qurani dan memperkuat nilai-nilai keislaman dalam pembangunan masyarakat,” tambahnya.
Murtala juga memberikan apresiasi kepada seluruh peserta, khususnya kepada generasi pencinta Alqur’an yang berhasil meraih prestasi.
“Selamat kepada para pemenang yang akan mewakili Aceh Jaya di MTQ Ke-XXXVII tingkat Provinsi Aceh yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pidie Jaya. Kami percaya dengan persiapan yang matang dan doa dari masyarakat Aceh Jaya, kalian akan mampu mengukir prestasi yang membanggakan di tingkat yang lebih tinggi,” kata Murtala.
Bagi peserta yang belum berhasil meraih juara, Pj. Bupati mengingatkan agar tidak berkecil hati dan terus berusaha. “Jadikan pengalaman dalam MTQ ini sebagai motivasi untuk terus mendekatkan diri kepada Al-Qur’an dan berusaha lebih baik di masa depan,” pesannya.
Sebagai penutup, Pj. Bupati Aceh Jaya mengajak seluruh masyarakat Aceh Jaya untuk terus memuliakan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Mari kita jadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, sumber kekuatan, dan inspirasi dalam membangun Aceh Jaya yang lebih baik,” pungkasnya.*[][][]