Nagan Raya, [NNews] – Babinsa Posramil Tripa Makmur melakukan pengecekan wilayah yang tergenang banjir di beberapa Desa di Kecamatan Tripa Makmur Kabupaten Nagan Raya, Sabtu (12/10/2024).
Banjir ini sendiri kata Babinsa, terjadi akibat curah hujan tinggi beberapa hari ini yang mengakibatkan luapan air dari hulu Sungai hingga berdampak ke perkampungan dan badan jalan serta tujuh Desa yang terkena dampak Banjir.
“Ketinggian air tidak merata, kurang lebih 20 cm sampai dengan 30 cm bahkan di pemukiman mencapai 65 cm sampai dengan 70 cm, tentunya hal ini mengakibatkan terganggunya akses Masyarakat dalam melaksanakan kegiatan terutama di jalan menuju antar kecamatan yang menghambat aktivitas warga setempat,” ungkap Danposramil Tripa Makmur Pelda Bisma.
Adapun untuk kondisi cuaca lanjut dia, saat ini di wilayah tersebut masih terpantau Hujan, untuk itu Babinsa melakukan upaya-upaya dalam penanganan seperti melakukan pendataan rumah yang terdampak banjir.
“Kita juga mengkoordinasikan dengan Aparat Desa tentang upaya penanggulangan banjir saat ini serta melaksanakan patroli serta memonitor wilayah-wilayah lain yang rawan dampak banjir, kemudian mengingatkan warga selalu antisipasi dan waspada apabila terjadi banjir susulan,” tuturnya.
Babinsa akan terus memonitor perkembangan situasi terkait debit air di lapangan. Selain itu, koordinasi dengan perangkat desa, kepolisian, aparatur kecamatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya terus dilakukan.
Informasi diperoleh. Genangan air juga terjadi di Tujuh Desa di Kecamatan Tripa Makmur tepatnya di jalan Lintas Tripa Makmur sampai Kecamatan Darul Makmur, dengan ketinggian air sekitar 20-30 cm.
Lanjutnya. Bahkan di rumah warga mencapai 60-70 cm untuk sementara data Rumah warga tergenang air Desa Ujung Krueng 42 rumah, Desa Kebeudom 16 Rumah, Desa Mon Dua 10 Rumah, Desa Panton Pange 15 Rumah, Desa Neubok Ye PK 17 Rumah, Desa Neubok Ye PP 11 Rumah, Desa Drien Tujuh 12 Rumah.*[SP]