Calang, Tribunnanggroe.com – Pejabat (Pj) Bupati Aceh Jaya Dr.Nurdin, S.Sos, M.Si., memberikan motivasi dan arahan kepada Pengelola Homestay dan Pelaku Pariwisata Aceh Jaya. Motivasi dan arahan tersebut diberikan dalam kegiatan Bimbingan pada kegiatan pembekalan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Homestay di Aula Hotel Pantai Barat, Rabu (20/09/2023).
Kegiatan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Homestay yang dilaksanakan melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Aceh Jaya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi pengelolaan usaha homestay agar lebih profesional dan berkualitas dalam memberi pelayanan terhadap wisatawan yang berkunjung ke daerah itu.
Pada kesempatan tersebut, Dr. Nurdin memberikan arahan terkait dengan target pengembangan dan pengelolaan Homestay di daerah destinasi wisata, mulai dari pengenalan tempat wisata, pelaksanaan dan realisasi pembangunan homestay dikawasan wisata. Termasuk mendorong percepatan realisasi dengan pemberdayaan Anggaran bagi pelaku wisata.
Selain itu, Dr Nurdin juga memberikan motivasi sekaligus tips dan trik dalam melaksanakan pengembangan Homestay yang menjadi tugas bagi pengusaha penginapan sebagai target minat kunjung bagi wisatawan ke Aceh Jaya.
“Pada hari ini saya akan menyampaikan sedikit materi terkait dengan tata kelola dan target pemerintah daerah untuk pengembangan Wisata, dan pemerintah akan menyediakan anggaran sebesar Rp.20 juta bagi pelaku usaha Homestay di sepuluh Pokdarwis yang telah terdaftar.” ungkap Nurdin.
Dia menjelaskan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) sangat penting untuk mendukung pengendalian wisata. Hal ini sebabkan kabupaten Aceh Jaya sebagai daerah lintasan bagi masyarakat Barat Selatan (Barsela), untuk dapat memanfaatkan sumber daya yang ada, baik uang atau modal, personel, termasuk sarana dan prasarana.
“Ada uang banyak tapi kalau SDM-nya tidak mampu mengelola, bisa jadi masalah. Apalagi tidak ada uang, kapasitas SDM rendah, justru pengembangan Aceh Jaya semakin tertinggal,” lanjut Nurdin.
Dr Nurdin menguraikan, sejumlah permasalahan SDM yang dihadapi saat ini. Di antaranya adalah kurangnya kompetisi, kurangnya komitmen, dan kurangnya kekompakan seperti koordinasi, sinergi, dan kolaborasi.
“Pelatihan semacam ini bagus sekali untuk meningkatkan kapasitas SDM, meningkatkan motivasi dan komitmen pengusaha dan Wisata mempunya rasa memiliki serta meningkatkan sinergi dan kolaborasi,” terang PJ Bupati itu.
Menurutnya, Aceh Jaya akan menjadi target wisatawan bila terkelola wisata mengarah ketingkat kemajuan, setiap pelaku usaha dan Pokdarwis saling meningkatkan kekompakan, koordinasi, sinergi, dan kolaborasi. Serta terus melakukan inovasi,” sambungnya.
Dr Nurdin juga mengatakan, dalam bekerja perlu mengingat tiga hal. Pertama, setiap orang perlu bekerja dengan benar dan harus mematuhi aturan. Kedua, bekerja dengan baik yang artinya sesuai dengan etika, tata krama, sopan santun, adat istiadat, local wisdom. Terakhir, perlu memperhatikan keindahan. Menurutnya, tiga prinsip tersebut harus selalu dipegang teguh dalam mengembangkan sebuah daerah.
“Oleh karena itu, Bapak/Ibu disini, jika mau sukses, perlu diperhatikan tiga hal, yaitu menjadi orang yang punya minat, menjadi orang baik, kedepan akan lahir pengusaha sukses di Aceh Jaya seperti daerah-daerah yang telah maju,” tutur Dr Nurdin.
Sementara itu, dalam rangka menunjang kelancaran atau balance dari Pelatihan Manajemen Pengelolaan Homestay pemerintah daerah (Pemda) Aceh Jaya telah menyediakan alokasi anggaran dapat digunakan untuk pengembangan tempat wisata dan perhotelan. Selain itu, untuk mendukung pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pengembangan tempat wisata.
Tak hanya itu, Pemerintah juga sudah berusaha untuk mendorong pengusaha dan sumber donatur dari saudagar sukses yang ada diluar Aceh, untuk menganggarkan pembinaan pengembangan Homestay dan perhotelan bagi 40 pengusaha wisata di Aceh Jaya.
“Tak sampai disini kita juga sudah mengembangkan hubungan pembinaan yang nantinya akan dikoordinasikan untuk Aceh Jaya, dan mereka ini akan menjadi pendorong pengembangan wisata di Aceh Jaya, ada 40 pengusaha Homestay yang mampu dibina di salah satu pengusaha hotel terkenal asal Aceh,” Demikian Tutup Pj Bupati Aceh Jaya.[***]