Nagan Raya, Tribunnanggroe.com – Akibat diguyur hujan lebat sejak beberapa jam terakhir, sebagian kawasan Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, diterjang banjir bandang, tumpukan sampah penuhi halaman rumah warga. Senin (28/08/2023) malam.
Keuchik Gampong Blang Meurandeh Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Samsuar melalui Pesan WhatsApp ke media ini, menyampaikan, baru saja terjadi banjir bandang yang menggenangi perumahan warga pinggiran bantaran sungai Krueng Meurebo.
Banjir Bandang terjadi sekitar pukul 08:00 Wib dini hari, hingga sampai dengan saat ini Belum terdata jumlah kerusakan yang diakibatkan dari bencana dadakan tersebut.
“Saat ini belum ada keterangan yang detail terkait kerusakan dan kerugian warga yang tinggal di bantaran sungai ini, dari amatan kami baru terlihat sekitar 5 rumah warga yang mengalami rusak ringan namun tidak ada korban jiwa,”ujar Keuchik Samsuar.
Tambahnya, Untuk kondisi terkini, Banjir sudah mulai surut. Namun kecemasab dan keamanan belum bisa dipastikan, karena dataran tinggi ini bisa saja terjadi secara tiba-tiba, karena curah hujan masih terus berlanjut.
Sejauh ini, baru saja kita ketahui sejumlah harta benda milik warga juga seret arus aliran sungai yang tiba-tiba datang, banyak ternak warga yang ikut menghilang dan hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
“Mudah-mudahan curah hujan segera reda dan banjir segera surut. Amin,” tutur Keuchik Blang Berandeh.
Sementara itu, Kepala BPBD Nagan Raya Irfanda Rinaldi, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa telah terjadi banjir bandang di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, tepatnya di Desa Blang Meurandeh.
Penyebabnya, selain karena diguyur hujan lebat, banjir bandang tersebut terjadi akibat luapan sungai kecil atau Alue Beutong. Untuk memberikan pertolongan, saat ini petugas sedang bergerak ke lokasi banjir bandang di Kecamatan Beutong Ateuh Bangalang.
“Petugas kita sedang bergerak ke lokasi untuk memberikan pertolongan kepada masyarakat,” ujar Irfanda.
Dari insiden tersebut, badan jalan dan sejumlah rumah warga terendam banjir. Banjir juga telah menyebabkan kemacetan akibat batang kayu dan gelondongan yang ikut terseret arus ke badan jalan lintas Beutong Ateuh Banggalang.*(Sopian)