Banda Aceh, Tribunnanggroe.com – Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Aceh ke-16 yang dilaksanakan di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, 26-27 Juli 2023 telah berakhir.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari mulai pra-UKW pada 25 Juli 2023 berakhir dengan penutupan oleh Kadis Kominfosa Aceh, Marwan Nusuf diwakili Kabid Pengelolaan Komunikasi Publik, Alfajrian AB.
Pengumuman hasil UKW ke-16 PWI Aceh atau UKW Nasional ke-728 disampaikan oleh Koordinator Tim Penguji UKW PWI Aceh ke-16, Muhammad Syahrir.
Menurut Syahrir, pada UKW ke-16 PWI Aceh tercatat jumlah peserta mendaftar 36 orang yang terdiri 24 orang jenjang Muda (empat kelas) dan 12 orang jenjang Madya (dua kelas).
Dari jumlah peserta terdaftar 36 Orang, yang hadir sebanyak 35 orang. Dari jumlah itu, dua di antaranya dinyatakan belum kompeten.
Ia juga menyampaikan data PWI Pusat, hingga pelaksanaan UKW ke-16 PWI Aceh atau UKW ke-728 secara nasional jumlah wartawan kompeten sudah 16.480 orang seluruh Indonesia.
“Selamat atas bertambahnya wartawan kompeten di Aceh semoga karya-karya yang ditampilkan semakin berkualitas,” ucap Muhammad Syahrir salah seorang Tim penguji bersertifikat nasional.
Harapan yang sama juga disampaikan Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin dalam sambutannya.
“Kami berharap Pemerintah Aceh melalui Diskominfosa bisa terus mendukung peningkatan kapasitas wartawan melalui UKW. Insya Allah kami siap bekerja sama,” kata Nasir Nurdin.
SEMPAT DEG-DEGAN
Kadiskominfosa Aceh, Marwan Nusuf melalui Kabid Pengelolaan Komunikasi Publik, Alfajrian AB ketika menutup kegiatan tersebut mengaku sempat deg-degan dengan pelaksanaan UKW ke-16.
“Pak Kadis yang sedang di luar daerah terus memantau dan menanyakan bagaimana hasil UKW kali ini. Terus terang kami tidak berharap hasilnya seperti UKW ke-15 yang jumlah wartawan tidak kompeten mencapai 10 orang dari 32 peserta,” kata Alfajrian.
Menurut Alfajrian, saat dirinya mendengarkan pengumuman yang disampaikan Koordinator Tim Penguji bahwa jumlah wartawan kompeten yang dihasilkan melalui UKW ke-16 mencapai 33 orang (dari 35 orang yang hadir), dia langsung meneruskan informasi itu ke Kadiskominfosa Aceh.
“Pak Kadis sangat berbahagia dengan capaian ini. Itu artinya kualitas wartawan semakin baik,” kata Alfajrian.
Rangkaian acara penutupan juga ditandai dengan penyampaian pesan dan kesan oleh perwakilan kelas Madya (Syahril Ahmad/Wartawan RRI) dan perwakilan kelas Muda (Imamatunnisa Farha/Wartawan AJNN). [***]