Calang, TribunNanggroe.com – Dinas Pertanian Aceh Jaya Ikut Zoom Meeting dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia di Desa Alue Piet Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya. Sabtu (28/01/2023).
Kegiatan Kikckoff Pengendalian dan Penanggulangan PMK Nasional dengan tema “Valsinasi Tepat, Penandaan dan Pendataan Akurat, Peternak Sejahtera”
Saat acara turut dihadiri Kepala Dinas Pertanian Aceh Jaya T. Reza Fahlevi didampingi Kabid dan Kasi Bagian Peternakan, Perwakilan Distanbun Aceh, Kepala BPTUHPT Indra Puri Aceh Besar, Danramil Panga yang diwakili Babinsa. Gampong Alue Piet Serda M. Hatta.
T. Reza Fahlevi keawak media mengatakan itu bentuk kepedulian kita selaku pemerintah daerah dalam rangka menjaga perternak yang ada di daerah. Oleh sebab itu, kita berharap kepada peternak agar selalu menjaga dan melaporkan kepada dinas apabila ada keluhan terhadap pertenaknya.
Kekinian, vaksin gratis bagi peternak yang ada di wilayah Aceh Jaya, untuk itu, semua masyarakat yang beternak supaya melaporkan kepada Dinas ataupun kepada petugas lapangan di setiap Kecamatan di Aceh Jaya.
Untuk itu, kita selalu berpesan kepada peternak agar selalu menjaga dan merawat peternakan apabila ada keluhan terhadap ternak agar selalu melaporkan, agar ada di vaksinasi baik itu pertama dan yang kedua.
“Alhamdulillah di daerah kita kasus PMK hanya ada 4 kasus di tahun 2022,” ujar Reza Fahlevi
Sementara kepala Balai Pembibitan Ternak Unggul Peternakan dan Kesehatan Hewan (BPTUHPT) Indra Puri, Yan Hendri mengatakan dengan diadakan kegiatan Kickoff Pengendalian Nasional supaya kita di Aceh Jaya bisa memulihkan semua Kasus PMK di daerah ini.
Apalagi, tambah ia, kasus PMK di Aceh Jaya sangat minim, alhamdulillah di Aceh Jaya luar biasa kepedulian Dinas dan petugas terhadap kasus PMK.
Oleh sebab itu, pihak peternak tidak segan-segan untuk melaporkan apabila ada kendala ternaknya. Sebab pihak Dinas menyediakan booster untuk peternak yang ada di wilayah Aceh Jaya.
“Agar peternak di wilayah selalu terlindungi dan menjaga ternaknya dengan aman dan nyaman, Sehingga petani ternak tidak merugi,” tutup Kepala BPTUHPT Aceh.[***]