Usai Rakerda, Bertepatan 4 Desember Ketua Forkab Aceh Pimpin Apel Siaga di Takengon

Ketua Forkab Aceh, Muhammad Nasir Lado.*(Foto.Ist).

Takengon, Tribunnanggroe.com – Forum Kerukunan Anak Bangsa (Forkab) Mengadakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) se Aceh yang berlangsung Gedung Gos Gedung Olah Raga dan Seni kabupaten Aceh Tengah, pada hari Sabtu 03 Desember 2022.

Selain melaksanakan Rakerda, Forkab Aceh juga mengadakan apel siaga yang bertepatan 4 Desember 2022 di Lapangan Musara Alun Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.

Ketua Forkab Aceh Muhammad Nasir Lado menyampaikan, kegiatan Rakerda tahun ini dilakukan di Takengon yang diikuti oleh 18 Pengurus Wilayah dari 23 Kabupaten yang ada dalam Provinsi Aceh.

“Kita baru saja mengadakan Rakerda se-Aceh yang berlangsung kemarin tanggal 03 dan kita lanjutkan dengan Apel siaga pada tanggal 4 Desember 2022 yang diikuti oleh 18 Kabupaten diwakilkan 150 peserta Apel siaga, sebagai wujud Kebersamaan membela NKRI,” ungkap M.Nasir Lado ke media ini, Senin (05/12).

Katanya lagi, beranjak dari perjalanan panjang konflik bersenjata di Aceh yang terjadi pada masa lampau, tak sedikit generasi bangsa yang menjadi korban berjatuhan di provinsi Aceh yang tidak tahu apa-apa dan pembantaian silih berganti.

“Keberadaan Forkab sendiri sebagai wujud perlindungan Cinta NKRI yang kita tanamkan ke Generasi Bangsa, itulah yang kita lakukan dari mantan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) setelah kembali kedalam Masyarakat dan melindungi kedaulatan Republik Indonesia,” Jelas M.Nasir yang akrab disapa kalangannya Amat Lado itu.

Kegiatan Apel siaga yang diadakan Forkab Aceh tersebut turut dihadiri, Bupati Aceh Teungah (Takengon), Kapolres Aceh Tengah, Dandim Aceh Tengah, dan para Pengurus Daerah Forkab se-Aceh serta Tamu Undangan lainnya.

Lanjut Amat Lado, NKRI adalah harga mati setiap anak bangsa harus menjaga kedaulatan, kesejahteraan dan perdamaian yang tercipta dalam kemerdekaan Republik Indonesia berdasarkan undang-undang 1945.

M Nasir juga mengajak seluruh anak bangsa muda-mudi Aceh untuk setia terhadap NKRI demi menjaga kedaulatan dan kemerdekaan Republik kesatuan Indonesia ini.

“Kami harapkan kepada Pemuda dan Pemudi Aceh agar tidak merusak perdamaian dan Kesatuan Republik Indonesia yang telah mencapai kemerdekaan yang terjadi pada tahun 1945 atas perjuangannya rakyat Indonesia oleh Proklamator Bung Karno,” Harap Amat Lado.

Jasa Negara Republik Indonesia ini menjadikan generasi yang cinta tanah air, hal ini yang harus dijaga oleh seluruh kalangan generasi bangsa dan kehidupan masyarakat hidup damai dan bergotong-royong.

sebagai landasan undang-undang Dasar 1945 telah mengikat yang bahwa setiap warga negara wajib Membela tanah air dalam mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia. Hal tersebut yang disampaikan Ketua Forkab Aceh dalam sambutannya di Lapangan Musara Alun Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.[***]

Penulis: SamsEditor: Redaksi