Meulaboh, Tribunnanggroe.com – Sejumlah personel Polisi Resor (Polres) Aceh Barat dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0105/Aceh Barat, melaksanakan kegiatan apel gabungan yang diadakan di Makdoim setempat pada, Rabu (2/11/2022) sekira pukul 08.00 Wib pagi tadi.
Apel gabungan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Aceh Barat, AKBP Panji Santoso, S.I.K.,M.Si, dan Dandim 0105/Abar Letkol Inf Dimar Bahtera,S.Sos. M.A.P.
Kapolres Aceh Barat mengatakan, kegiatan apel gabungan yang dilangsungkan sebagai wadah kebersamaan dalam memperkuat sinergitas dan solidaritas TNI-POLRI di wilayah hukum Kabupaten Aceh Barat.
“Apel gabungan yang dilakukan pada pagi hari ini merupakan wadah untuk memperkuat sinergitas dan soliditas TNI – Polri khususnya di wilayah Aceh Barat,” kata Kapolres Aceh Barat.
Kita adalah satu, kata Kapolres, memiliki tujuan sama yakni memajukan serta menjaga kedaulan bangsa dan negara. Flash Back 24 Tahun kebelakang, kala itu TNI – Polri menjadi satu payung yang bernama ABRI. Kami selaku Pimpinan di Aceh Barat mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para Personil semuanya yang telah bekerjasama dengan baik dalam menjaga perdamaian di Aceh, hal ini harus sama – sama kita pertahankan.
“Pasalnya, soliditas adalah segala-galanya, apapun yang terjadi baik dalam suka maupun duka, TNI – Polri harus tetap satu,” tegasnya Kapolres.
Di atas Podium yang sama, Dandim 0105/Abar Letkol Inf Dimar Bahtera, S.Sos., M.A.P., menganalogikan bahwa TNI dan Polri adalah “Cangkang” nya Negara.
“Sejak tahun 1998, TNI – Polri dipisahkan namun tetap sama-sama memegang peranan pokok masing-masing. TNI saat ini menjaga Cangkang bagian luar (Pertahanan) sedangkan Polri menjaga Cangkang bagian dalam yakni sisi Hukum dan Kamtibmas. Ini harus dipertahankan, apalagi saat ini eranya Proxy War maka sebagai Prajurit di lapangan jangan larut atau mudah terprovokasi oleh pihak – pihak yang ingin mengusik keharmonisan yang telah terbina selama ini. Mari Kita satukan instrumen, yang ingin mengganggu sinergitas TNI – Polri menjadi musuh Kita bersama”, gelora Dandim menimpali
Dalam konstruksi bernegara, lanjut Dandim, TNI – Polri adalah sama yakni sebagai Aparatur Negara, namun yang membedakan hanyalah lnstitusinya.
Dalam kesempatan ini, Dandim dan Kapolres telah sepakat membuat Protap dan akan menggelar Apel Gabungan ini minimal dalam satu bulan sekali. Sebagai bukti sepakat, “MoU” secara lisan tersebut diperkuat dengan Salam Komado antara Dandim dan Kapolres.
“Apel Gabungan ini ditutup dengan “Yel-Yel” yang di Komandoi oleh Danramil 10/Woyla Barat Kapten Inf Herinizal dan Iptu Karianta serta diakhiri dengan acara ramah tamah,” punggung.*[GM]