Calang, Tribunnanggroe.com – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya Dr Nurdin, S.Sos, M.SI didamping Istri Zuraidiati, menghadiri Majelis Ta’lim Mubahasah Kabupaten Aceh Jaya yang diselenggarakan di Mesjid Baitul Ikhsan gampong Pasie Teubee, kecamatan Pasie Raya, kabupaten setempat. Minggu (30/10/2022).
Kegiatan Majelis Ta’lim itu dihadiri Tgk H. Asnawi Ramli (Aba Budi), Tgk H. Faisal Abdullah (Walidi Nuha), Abu Sofyan Hasan Teunom, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Jaya, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Jaya, Camat Kecamatan Pasie Raya serta pihak terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Dr Nurdin Menyampaikan perasaan yang sangat bahagia bisa menghadiri Majelis Ta’lim Mubahasah kabupaten Aceh Jaya itu, terlebih katanya bisa bertemu dan bersilaturrahmi bersama para ulama di kabupaten Aceh Jaya.
“Pengajian majelis ta’lim ini, agenda rutin Dinas Syariat Islam Aceh Jaya. Hal ini tentu tidak terlepas dari upaya pemerintah Aceh Jaya dalam mendorong penegakan syariat islam kabupaten ini, sebagai pintu geraknya pendidikan agama bagi generasi yang islami,” Sebut Dr Nurdin.
Tambahnya, Pendidikan Dayah sebagai garda terdepan dalam penegakan syariat islam di Aceh termasuk di kabupaten Aceh Jaya. maka pemerintah menargetkan pemberdayaan dayah sebagai titik perhatian khusus dari pemerintah Aceh Jaya termasuk kaitannya dengan kemandiriannya.
“Untuk itu, pada tahun 2023 salah satu program prioritas pemerintah Aceh Jaya adalah pemberdayaan dayah. sebagai upaya mendorong kemandirian dayah nantinya”. ujarnya
Selain itu jelasnya, pada tahun 2023 pemerintah merencanakan mendorong pola pendidikan umum yang berbasis agama. Nantinya kita akan mengambil beberapa sekolah untuk kita jadi kan model sampel dalam program dimaksud.
“Hal ini dilakukan untuk menjaga dan memastikan peserta didik di sekolah umum juga mendapat pendidikan agama. Dalam mewujudkan hal ini kita akan meminta bantuan dari guru-guru yang ada di dayah,”paparnya.
Dr Nurdin berharap, Syiar Islam yang dibawakan oleh ulama dan umara di kabupaten Aceh Jaya terus berkembang, sehingga kecintaan ummat islam terhadap ibadah benar-benar terlaksana dan masjid-masjid dipenuhi Jama’ah dan Majelis.
“Dengan banyak kegiatan kegiatan yang berkaitan dengan nuansa islami nantinya, Jama’ah masjid dan generasi hafidz semakin bertambah, Hal ini sebagai upaya untuk mendorong tegaknya syariat islam di daerah kita yang tercinta ini,” tutur Dr Nurdin.[***]