Nagan Raya, Tribunnanggroe.com – Dunia pendidikan di Nagan Raya terancam proses belajar mengajar. Pasalnya, Sekolah Dasar (SD) Negeri Alue Pungki, Kcamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya, Keluh Kurang Tenaga Pengajar dan Kondisi Gedung Sekolah sangat memperihatinkan.
Dalam setiap institusi pendidikan di Kabupaten itu mengeluh kekurangan guru dan kondisi kelas belajar kurang memadai dengan jumlah siswa semakin meningkat sekolah tersebut membutuhkan pemeliharaan dan penambahan ruang kelas baru (RKB).
Infrastruktur pendidikan yang tidak layak masih ditemukan di sejumlah daerah di Nagan Raya, salah satu sekolah SD Negeri Alue Pungki kecamatan Darul Makmur, Kabupaten setempat.
Selain kekurangan tenaga pendidik atau guru di SD Negeri Alue Pungki itu, juga membutuhkan rehap bangunan sekolah sepeti plafon yang sudah ambruk ditakutkan kenyamanan proses belajar mengajar kurang yaman.
Kepala SD Negeri Alue Pungki, Zarmansyah, S.Pd kepada Tribunnanggroe.com, Kamis (18/07/2022) mengatakan, sebelum sekolah ini dipimpin olehnya, sekolah ini bisa dikatakan parah, kaca jendela hancur, komputer hilang, setelah dirinya masuk disekolah itu mulai ada perubahan.
“Sebelum saya disini banyak kendala yang sudah ditinggal di sekolah ini, namun saat ini sudah lumayan kita sisipkan pelan-pelan dengan anggaran yang ada, diantaranya pintu kantor sudah terbuat pengaman besi, sumur bor, Kantin berjualan sudah dalam pekarangan sekolah,”katanya
Katanya lagi, kita kita waspada bila anak-anak murid jajan diluar sekolah dia langsung pulang, padahal belum waktunya pulang sekolah, namun walaupun demikian dirinya sangatlah berharap agar sekolah yang dia pimpin itu ada perhatian dari pemerintah melalui Dinas terkait.
“Murid di Sekolah Dasar (SD) Negeri Alue Pungki pada saat sekarang ini sudah mencapai 80 orang, masih banyak yang harus kita tingkatkan untuk mutu pendidikan sendiri, memang sekolah kita ini ada di kunjungi Pengawas, Perhatian Pemerintah sangat kita harapkan,”ujarnya.
Hasil investigasi media ini, menemukan dilapangan benar adanya, sekolah tersebut perlu perhatian dari pemerintah melalui dinas terkait, dikarena keadaan setiap sudut plafon di sekolah itu nyaris ambruk, kalau digunakan dana BOS tidak mampu menutupi renovasi berat yang dibutuhkan, sekolah tersebut memiliki murid yang lumayan ramai.*[]SP4