Islamic Relief Menyalurkan Bantuan Sembako Bagi Anak Yatim Kurang Mampu

Kepala Dinas Sosial Safrizal, S.Sos,. Sesi Penyaluran Bantuan Sembako Bagi Anak Yatim Rentan Dari Islamic Relief Di Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya. Selasa (24/05).*foto.Tribunnanggroe/Sams.

Calang, TribunNanggroe.Com – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya bekerjasama dengan Islamic Relief menyerahkan paket bantuan Sembako kepada Anak Yatim dari keluarga kurang mampu/rentan di Kecamatan Krueng Sabee, Selasa (24/05/2022).

Tahun ini, Islamic Relief Indonesia melakukan distribusi paket sembako untuk anak yatim dari keluarga rentan guna memenuhi asumsi gizi anak. Adapun paket-paket sembako ini dikemas oleh Islamic Relief Indonesia melalui Koordinator Aceh.

Total keluarga rentan yang menerima manfaat bantuan paket sembako tahun ini berjumlah 110 Kepala Keluarga. Paket makanan tersebut diharapkan dapat menutupi konsumsi makanan anak yatim dan keluarga.

Dalam penyaluran bantuan sembako Islamic Relief tersebut turut didampingi Kepala Dinas Sosial Aceh Jaya Safrizal, S.Sos,. Camat Kecamatan Krueng Sabee Ediwar,SE,. dan Unsur Muspika Kecamatan Setempat.

Kepala Dinas Sosial Aceh Jaya, Safrizal, S.Sos, didampingi Camat Krueng Sabee Ediwar, SE Menyerahkan Secara Simbolis Bantuan Sembako Kepada Keluarga Anak Yatim Rentan Di Kecamatan Setempat.*

Dikesempatan itu, Camat Krueng Sabee Ediwar,SE menyampaikan terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan dan semoga bantuan bermanfaat bagi masyarakat Krueng Sabee di tengah pandemi dan diharapkan ke depan bantuan seperti dapat diteruskan dan ditingkatkan lagi.

“Kita sangat berterima kasih atas kepedulian dan bantuan dari Islamic Relief, Semoga bermanfaat bagi penerima, kami sebagai pemerintah sangat berharap ada berkesinambungan kedepannya dan seterusnya,” kata Ediwar.

Sementara, Koordinator Islamic Relief Wilayah Aceh Yusrizal Puteh, kepada media ini mengatakan, bantuan sembako yang disalurkan ini dapat meringankan beban keluarga yatim rentan (miskin/kurang mampu), terutama dalam situasi sulit di mana dampak pandemi dan kenaikan biaya hidup yang begitu drastis.  Selain program bantuan sembako, Islamic Relief juga masih menjalankan program Beasiswa, yang tersebar di empat kabupaten di Provinsi Aceh, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Cut Yusma Amalia (37), Ibu Yang Memiliki 8 Orang Anak Yatim, Saat Menerima Bantuan Dari Islamic Relief.*

Paket makanan tahun ini yang dilengkapi antaranya, beras, 15 kg, mnyak goreng 4 liter, tepung terigu 2 kg, gula 2 kg, telur 30 butir,  mentega 3 pack, garam 2 pack, kecap 1 botol, agar-agar bubuk 4 sachet, dan biskuit 3 pack.

Untuk mengimplementasikan hal ini, Islamic Relief Indonesia akan bekerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk relawan lokal. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa tingkat partisipasi dan kemitraan lebih baik.

Di Provinsi Aceh, Islamic Relief bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Aceh Jaya, Aceh, Barat, Aceh Besar dan Kota Banda Aceh, dimulai dari menentukan wilayah sasaran hingga dukungan lainnya yang diperlukan.

Khususnya di Kabupaten Aceh Jaya, selain penyaluran paket sembako ini, Islamic Relief juga mempunyai program sponsorship dengan sasaran anak yatim dan anak kurang mampu dari keluarga rentan, program yang telah berjalan sejak tahun 2005 pasca musibah gempa bumi dan tsunami Aceh, hingga saat sekarang ini. Bahkan banyak anak-anak dan keluarga sasaran yang telah mendapat biaya pendidikan, kesehatan dan kehidupan yang lebih baik dari dukungan Islamic Relief.

“Untuk Aceh Jaya kita fokus sponsorship dan beasiswa bagi anak-anak yatim untuk mendapatkan beasiswa financial yang disalurkan setiap 3 bulan sekali mereka mendapatkan sekitar 6jt pertahun, untuk saat ini masih berjalan, penerima sponsorship sekitar 120 anak yatim masih mendapatkan beasiswa di Aceh Jaya, dan juga tiga kabupaten lainnya yang masuk dalam program Islamic Relief Indonesia,” pungkas Yusrizal.[***]

Penulis: SamsEditor: Redaksi