News  

Listrik Padam Lumpuhkan Aktivitas dan Pelayanan Publik Di Aceh Jaya

Petugas PLN Sedang Memperbaiki Tiang Tumbang dan Kabel Listrik Yang Putus Akibat Kecelakaan Tunggal Yang Terjadi Di Tikungan Melati Gampong Kuta Tuha Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya.* Foto. Tribunnanggroe.com/Senin(07/02).

Calang, Tribunnanggroe.com – Pembangkit Listrik Negara (PLN) padam sejak 00:30 Wib semalam hingga pukul 16.35 Wib sore tadi terpantau belum kunjung dinyalakan, akibat dari kejadian kecelakaan semalam hingga tumbang 2 tiang listrik yang terjadi di Gampong Kuta Tuha Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya.

Akibat dari kejadian itu hingga senin (07/03/2022) pagi,  belum usai kunjung diperbaiki dari kelalaian dan keterlambatan perbaikan hingga mengakibatkan lumpuhnya berbagai aktivitas bisnis dan pelayanan publik dikabupaten itu.

Perihal itu disampaikan Abdo Rani, Pengusaha Printing dan Pengguna Jasa Foto di Kabupaten Aceh Jaya yang menyebutkan pentingnya pasokan listrik yang maksimal di dunia usaha dan pelayanan publik. Dampak kerugian bagi pengusaha sangat besar dan berdampak pada banyaknya pesanan barang dan jasa yang tidak terlayani.

“Terus terang kami agak sulit menghitung angka kerugian. Namun, jika dilihat dari banyaknya sektor usaha dan pelayanan publik yang terimbas maka bisa mencapai ratusan juta kerugian yang kami alami, bila lambat pelayanan seperti itu,” Kata Abdo Rani.

Abdo berharap pemerintah melihat setiap masalah yang dihadapi ini hanya kejadian sepele saja, tetapi pemerintah agar dapat mengevaluasi atas kejadian ini dan segera mungkin untuk mencari solusi yang lebih baik dan profesional dalam mengayomi masyarakat.

“Kita melihat atas kejadian apapun di Aceh Jaya, Pemerintah terlalu menganggap sepele tanpa ada Konsolidasi terhadap kendala yang dihadapi dan kajadian-kejadian di Aceh Jaya, terkesan dibiarkan begitu saja tanpa ada Evaluasi,” sebut Abdo Rani.

“Ini bukan persoalan tiang patah atau kabel putus, seharusnya pemadaman tersebut tidak berakibat mati lampu yang berkepanjangan dan melumpuhkan perekonomian masyarakat,” Pungkasnya.[***]