BANDA ACEH | NANGGROENEWS.com – Pemerintah Aceh resmi mengaktifkan layanan data kebencanaan berbasis daring melalui portal Pintu Aceh yang dapat diakses publik. Platform tersebut memuat informasi terbaru mengenai jumlah pengungsi, korban jiwa, hingga kerusakan infrastruktur di seluruh kabupaten/kota yang terdampak bencana.
Juru Bicara Posko Satgas Penanganan Bencana Aceh, Murthalamuddin, menyatakan bahwa penyediaan data terbuka menjadi langkah strategis untuk memperkuat transparansi sekaligus mempercepat koordinasi antar instansi dalam situasi darurat.
Buka Disini⬇️ https://pintu.acehprov.go.id/topics?id=bencana-alam
“Seluruh informasi resmi mengenai pengungsi, korban, serta kerusakan kini tersedia dan dapat diakses langsung masyarakat. Pemerintah ingin memastikan data yang beredar akurat, terverifikasi, dan mudah dijangkau,” ujarnya di Banda Aceh, Minggu 30 November 2025.
Baca Juga : Pemerintah Kerahkan Armada Udara untuk Percepatan Bantuan di Aceh.
Menurutnya, pembaruan data dilakukan secara berkala berdasarkan laporan lapangan dari BPBA, pemerintah kabupaten/kota, instansi teknis, serta unsur TNI dan Polri. Portal itu menyajikan peta titik bencana, jumlah warga terdampak, kondisi korban, serta kategori kerusakan pada rumah, fasilitas publik, jembatan, dan infrastruktur lainnya.
“Portal ini menjadi rujukan resmi bagi publik, media, maupun lembaga kemanusiaan untuk memantau perkembangan terbaru. Pendekatan ini sekaligus menekan potensi beredarnya informasi keliru saat masa krisis,” katanya.
Pemerintah Aceh juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan portal tersebut sebagai sumber utama setiap terjadi bencana, terutama menjelang meningkatnya potensi hidrometeorologi di akhir tahun.[][][]
