CALANG | NANGGROENEWS.com – Menjelang 4 Desember 2025, jajaran TNI mengajak seluruh masyarakat Aceh, termasuk eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), menjaga stabilitas keamanan dan merawat keberlangsungan perdamaian MoU Helsinki yang telah menjadi fondasi ketenteraman di Bumi Serambi Mekkah.
Seruan tersebut disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 0114/Aceh Jaya, Letkol Czi Aris Widiatmoko, seusai menghadiri Rapat Paripurna Ke-IV Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025–2026 di Aula DPRK Aceh Jaya, Senin (24/11/2025).
“Keamanan dan perdamaian adalah milik kita bersama. Momentum 4 Desember sebaiknya menjadi ajang memperkuat persatuan, bukan ruang bagi provokasi maupun ide-ide separatisme,” tegas Aris.
Baca Juga : Menjelang 4 Desember, Larangan Pengibaran Bendera Bulan Bintang Marak di Media Sosial Aceh.
Ia menilai keterlibatan seluruh unsur masyarakat sangat menentukan terciptanya suasana yang kondusif. Aspirasi publik diharapkan disampaikan secara bijak agar tidak memicu gesekan sosial ataupun gangguan kamtibmas.
Sebagai langkah antisipasi, Kodim 0114/Aceh Jaya sejak awal telah mengerahkan personel untuk membangun komunikasi persuasif lintas golongan guna mempererat hubungan antar warga.
Aris menambahkan, peringatan 4 Desember tetap dihargai selama dikemas dengan doa bersama, santunan anak yatim, dan kegiatan yang memperkuat semangat kebersamaan sebagai refleksi perjalanan sejarah panjang Aceh.
“Ketenteraman bukan hanya tugas aparat, melainkan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Mari saling menjaga, menghormati, dan menolak segala bentuk provokasi,” ujarnya.
Situasi keamanan di Aceh Jaya hingga kini dilaporkan terkendali. Aktivitas warga berlangsung normal, sementara aparat tetap siaga untuk memastikan kenyamanan dan ketenangan menjelang peringatan tahunan tersebut.[][][]
